Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tren Penurunan Konsumsi Alkohol Dunia

25 Oktober 2023   19:09 Diperbarui: 25 Oktober 2023   19:12 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: File Merza Gamal dari BPS Indonesia dan Civic Science

Pandangan Generasi Z Terhadap Kesehatan dan Kebugaran

Minuman beralkohol telah menjadi bagian dari berbagai budaya di seluruh dunia selama bertahun-tahun. Namun, data terbaru dari CivicScience InsightStore menunjukkan bahwa pandangan terhadap konsumsi alkohol, terutama di kalangan Generasi Z, mulai mengalami perubahan signifikan.

Berbagai faktor, termasuk kesadaran kesehatan dan kebugaran, tampaknya memainkan peran penting dalam perubahan ini.

Generasi Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara akhir 1990-an hingga pertengahan 2010-an, memiliki gaya hidup yang berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka tumbuh dalam era digital dan dengan akses informasi yang tak terbatas.

Kesehatan dan kebugaran menjadi fokus utama dalam kehidupan sehari-hari mereka, dengan semakin banyak orang yang menjalani diet sehat, berolahraga secara teratur, dan memerhatikan kesejahteraan mereka.

Dalam konteks ini, minuman beralkohol mungkin terlihat kurang sejalan dengan gaya hidup yang sehat yang dianut oleh Generasi Z.

Alkohol dikenal sebagai minuman dengan kalori tinggi, dan konsumsi berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan, mulai dari masalah hati hingga risiko kanker. Inilah yang mungkin menjelaskan mengapa Generasi Z semakin cenderung membatasi konsumsi alkohol mereka.

Tren Global

Sementara penurunan konsumsi alkohol tampak signifikan di Amerika Serikat, data dari Gallup juga mengungkapkan tren serupa di negara ini. Di Amerika Serikat, misalnya, 60% orang dewasa melaporkan mengonsumsi alkohol, yang merupakan penurunan dari 65% pada tahun 2019.

Hal tersebut menunjukkan bahwa konsumsi alkohol di Amerika saat ini berada pada tingkat terendah dalam dua dekade terakhir. Di sisi lain, di Indonesia, BPS mencatat bahwa konsumsi alkohol menurun dari 0,39 liter per kapita pada tahun sebelumnya menjadi 0,36 liter per kapita pada tahun 2021.

Masa Depan Minuman

Mengamati perubahan dalam preferensi konsumen, ada indikasi bahwa minuman non-alkohol akan semakin mendominasi pasar. Generasi Z percaya bahwa minuman non-alkohol akan menjadi lebih populer di masa depan, menunjukkan minat mereka pada pilihan yang lebih sehat.

Minuman rendah alkohol atau tanpa alkohol, seperti mocktail dan bir non-alkohol, semakin menjadi tren di kalangan mereka.

Meskipun banyak dari Generasi Z masih mengonsumsi alkohol, data menunjukkan bahwa generasi ini tampaknya lebih terpecah dalam hal sikap dan opini tentang konsumsi alkohol. Terdapat keragaman dalam pandangan mereka, dan perubahan dalam tren konsumsi alkohol mungkin akan bervariasi antara individu.

Dalam konteks ini, perubahan dalam pandangan dan perilaku konsumsi alkohol tampaknya akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran kesehatan dan kebugaran di kalangan Generasi Z.

Konsumen muda semakin terbuka terhadap alternatif minuman yang lebih sehat, yang dapat mengubah lanskap minuman beralkohol di masa depan.

Dengan perubahan gaya hidup, tren global, dan semakin besar perhatian terhadap kesehatan dan kebugaran, tidak diragukan lagi bahwa konsumsi alkohol tengah mengalami perubahan yang dapat memengaruhi industri minuman di seluruh dunia.

Penutup

Kita tengah menyaksikan perubahan signifikan dalam tren konsumsi alkohol di dunia. Faktor-faktor seperti pergeseran dalam gaya hidup, peningkatan kesadaran kesehatan, dan akses mudah terhadap informasi telah memengaruhi pandangan dan kebiasaan konsumen, terutama di kalangan Generasi Z.

Generasi Z, yang tumbuh dalam era digital yang terhubung, memilih untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Mereka menjadikan kesehatan dan kebugaran sebagai prioritas utama, dan ini tercermin dalam keputusan mereka terkait konsumsi alkohol.

Minuman beralkohol, yang dikenal mengandung kalori tinggi dan berbagai risiko kesehatan, semakin dilihat sebagai pilihan yang kurang sesuai dengan gaya hidup sehat yang mereka anut.

Tren penurunan konsumsi alkohol juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia, menunjukkan bahwa ini adalah fenomena global yang tidak terbatas pada satu wilayah. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Indonesia, Eropa, dan banyak lainnya juga mengalami perubahan dalam pola konsumsi alkohol.

Masa depan minuman mungkin akan didominasi oleh minuman non-alkohol, yang semakin populer di kalangan Generasi Z. Minuman rendah alkohol atau bahkan minuman tanpa alkohol semakin menjadi pilihan yang menarik bagi generasi ini, mencerminkan kecenderungan mereka untuk memilih opsi yang lebih sehat.

Perubahan dalam pandangan dan perilaku konsumsi alkohol tampaknya akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan kesadaran kesehatan dan kebugaran.

Industri minuman mungkin akan terus beradaptasi dengan perubahan ini dan berinovasi dalam pengembangan minuman yang memenuhi selera konsumen yang semakin peduli dengan kesehatan mereka.

Dalam dunia yang terus berubah ini, satu hal yang pasti adalah bahwa konsumsi alkohol bukan lagi menjadi jaminan untuk merayakan atau bersenang-senang.

Generasi Z dan konsumen modern semakin berpikir kritis tentang dampak kesehatan dari minuman beralkohol, dan hal ini mungkin membentuk perubahan lebih lanjut dalam industri minuman di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun