Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tren Penurunan Konsumsi Alkohol Dunia

25 Oktober 2023   19:09 Diperbarui: 25 Oktober 2023   19:12 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: File Merza Gamal dari BPS Indonesia dan Civic Science

Tren penurunan konsumsi alkohol juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia, menunjukkan bahwa ini adalah fenomena global yang tidak terbatas pada satu wilayah. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Indonesia, Eropa, dan banyak lainnya juga mengalami perubahan dalam pola konsumsi alkohol.

Masa depan minuman mungkin akan didominasi oleh minuman non-alkohol, yang semakin populer di kalangan Generasi Z. Minuman rendah alkohol atau bahkan minuman tanpa alkohol semakin menjadi pilihan yang menarik bagi generasi ini, mencerminkan kecenderungan mereka untuk memilih opsi yang lebih sehat.

Perubahan dalam pandangan dan perilaku konsumsi alkohol tampaknya akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan kesadaran kesehatan dan kebugaran.

Industri minuman mungkin akan terus beradaptasi dengan perubahan ini dan berinovasi dalam pengembangan minuman yang memenuhi selera konsumen yang semakin peduli dengan kesehatan mereka.

Dalam dunia yang terus berubah ini, satu hal yang pasti adalah bahwa konsumsi alkohol bukan lagi menjadi jaminan untuk merayakan atau bersenang-senang.

Generasi Z dan konsumen modern semakin berpikir kritis tentang dampak kesehatan dari minuman beralkohol, dan hal ini mungkin membentuk perubahan lebih lanjut dalam industri minuman di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun