Sama seperti ibunya, Hendrik juga menjalani hidup dengan penuh semangat. Meskipun hidupnya penuh tantangan, ia melihatnya sebagai hiburan, bukan sebagai beban. Ibu Hendrik selalu menjalankan perannya dengan penuh cinta dan kasih sayang terhadap kedua anaknya.
Bagi saya, yang tidak pernah merasakan kesulitan hidup sejak lahir, kisah ini menjadi sebuah pelajaran berharga. Hendrik, anak dari seorang penarik ojek online, mengajarkan bahwa semakin besar masalah yang kita hadapi, semakin indah kehidupan kita.
Dan, pada akhirnya, kita diingatkan oleh ayat suci dalam Al-Quran, "Dan sungguh akan Kami berikan ujian kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS 2:155)
Hendrik dan ibunya adalah contoh nyata dari orang-orang yang sabar dan mampu menemukan kebahagiaan dalam ujian hidup, bahkan memotivasi teman-teman mereka untuk berbuat kebaikan dalam dunia yang penuh tantangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H