Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kesenjangan Gaji Guru, Single Salary PNS, dan Janji Kenaikan Gaji Guru: Tantangan dan Harapan

15 September 2023   10:17 Diperbarui: 15 September 2023   10:30 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Guru tidak perlu lagi mencari penghasilan tambahan melalui kegiatan sampingan seperti memberikan les atau berjualan seragam dan kaus kaki siswa, yang seringkali mengalihkan perhatian dari pekerjaan utama mereka sebagai pendidik.

Namun, di balik janji ambisius ini, terdapat tantangan besar yang harus dihadapi. Anggaran yang diperlukan untuk memenuhi janji ini mencapai jumlah yang sangat besar, yaitu sekitar Rp 128,066 triliun.

Pemerintah harus mencari sumber dana yang memadai tanpa mengganggu anggaran untuk sektor-sektor penting lainnya seperti kesehatan dan infrastruktur. Sementara itu, saat ini, ada kebijakan yang akan membuat PNS hanya menerima satu jenis penghasilan yang merupakan gabungan berbagai komponen penghasilan, termasuk tunjangan.

Penerapan skema ini akan sangat tergantung pada detail implementasinya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan kajian yang cermat dan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk serikat pekerja/ persatuan profesi dan ahli keuangan publik. Kajian tersbut harus dilakukan untuk memastikan bahwa skema sinle salary tidak mengurangi daya tarik menjadi PNS (termasuk sebagi guru), terutama bagi generasi muda yang mungkin memiliki pilihan karir lain yang lebih menarik.

Selain itu, harus ada perhatian khusus terhadap aspek kesejahteraan PNS setelah pensiun agar mereka tetap memiliki kehidupan yang layak setelah masa berkarir. Demikian pula dengan janji menaikkan gaji guru sebesar Rp 30 juta harus dilihat sebagai bagian dari upaya lebih besar untuk reformasi pendidikan di Indonesia.

Reformasi pendidikan yang komprehensif perlu mempertimbangkan bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan, pelatihan guru, dan sumber daya pendidikan lainnya.


Dalam rangka mencapai impian Ganjar Pranowo untuk meningkatkan kesejahteraan guru, Indonesia perlu mengambil langkah-langkah hati-hati, mengalokasikan sumber daya yang tepat, dan memastikan bahwa perubahan ini tidak hanya menguntungkan guru, tetapi juga siswa dan masa depan pendidikan di negara ini.

Pentingnya Pendidikan dan Reformasi

Kesenjangan dalam kesejahteraan guru adalah hanya salah satu aspek dari tantangan yang lebih besar yang dihadapi sistem pendidikan Indonesia.

Saat kita mempertimbangkan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan ini, sangat penting untuk memahami bahwa pendidikan adalah tonggak utama dalam pembangunan suatu negara. Meningkatkan kualitas pendidikan adalah kunci untuk membentuk masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.

Reformasi pendidikan yang menyeluruh harus menjadi bagian integral dari solusi ini. Ini bukan hanya tentang kenaikan gaji guru, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat meningkatkan metode pengajaran, kurikulum, dan fasilitas pendidikan. Guru perlu mendapatkan pelatihan dan dukungan yang memadai untuk dapat memberikan pendidikan berkualitas kepada siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun