Situasi Guru di Indonesia
Indonesia, sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, menghadapi sejumlah tantangan dalam sektor pendidikan. Salah satu permasalahan utama adalah kesenjangan gaji yang besar antara guru Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah bersertifikasi dan guru honorer.
Saat ini, setidaknya 10-30% guru ASN/PNS di Indonesia memiliki kualitas yang baik dan menerima gaji ganda karena mendapatkan sertifikasi. Artinya, mereka menerima gaji pokok yang lumayan ditambah tunjangan.
Pada sisi lain, guru honorer yang jumlahnya cukup besar di Indonesia menghadapi gaji yang sangat rendah. Sebagai contoh, di Jawa Timur, gaji guru honorer hanya sekitar Rp 500 ribu per bulan, yang jauh dari cukup untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka.
Untuk mengatasi kesulitan keuangan, banyak guru honorer mencari sumber penghasilan tambahan, seperti memberikan les kepada siswa. Pendapatan dari les ini bisa jauh lebih besar daripada gaji mereka di sekolah. Sebagai contoh, ada guru yang menerima hanya Rp 1,5 juta sebagai gaji pokok di sekolah dan Rp 3 juta dari les. Dengan total penghasilan hampir Rp 5 juta, ini menciptakan dilema etis tentang fokus guru pada tugas mengajar di sekolah.
Misi Ganjar Pranowo: Menaikkan Gaji Guru menjadi Rp 30 Juta
Calon Presiden Ganjar Pranowo telah menghadirkan sebuah janji yang membangkitkan harapan dalam dunia pendidikan Indonesia: menaikkan gaji guru menjadi Rp 30 juta per bulan.
Janji ini merupakan sebuah visi ambisius yang mencoba mengatasi kesenjangan gaji yang mencolok antara guru ASN/PNS dan guru honorer. Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah, tidak bisa mengabaikan fakta bahwa kondisi keuangan para guru adalah salah satu isu paling mendesak yang harus diatasi dalam sistem pendidikan Indonesia.
Guru adalah tulang punggung pembangunan sumber daya manusia, dan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, mereka harus mendapatkan pengakuan yang pantas atas peran penting mereka.
Kenaikan gaji guru menjadi Rp 30 juta per bulan berpotensi membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan Indonesia. Pertama, ini dapat meningkatkan motivasi guru dalam melaksanakan tugas mereka di sekolah.