Gurindam Dua Belas, sebuah karya sastra yang menciptakan tonggak penting dalam sastra Melayu dan berperan dalam pembentukan Bahasa Indonesia, adalah bukti kecerdasan dan kebijaksanaan Raja Ali Haji. Karya ini bukan hanya sekedar puisi, tetapi juga nasehat dan petunjuk hidup yang masih relevan hingga saat ini.
Ketika kita melangkah keluar dari kompleks pemakaman itu, kita membawa dengan kita bukan hanya kenangan tentang seorang tokoh besar, tetapi juga komitmen untuk menjaga dan memahami lebih dalam warisan budaya dan sastra Melayu.
Kisah Raja Ali Haji dan Gurindam Dua Belas adalah pengingat bagi kita semua bahwa kita harus mengenang dan merayakan akar budaya kita.
Dengan ini, kami mengundang Anda, Kompasianer dan pembaca umumnya, untuk menyelami warisan Raja Ali Haji dan Gurindam Dua Belas.
Jika Anda pernah merasa penasaran tentang sejarah, budaya, atau bahasa, ini adalah kesempatan yang sempurna untuk memulainya. Kunjungilah Pulau Penyengat, berziarah ke Makam Raja Ali Haji, dan temukan keindahan dan kebijaksanaan dalam Gurindam Dua Belas.
Mari kita jaga warisan budaya kita, dan terus mengenang Raja Ali Haji, seorang tokoh yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam membentuk identitas budaya dan sastra Indonesia yang kaya dan beragam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H