Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menyesuaikan Orang untuk Keberhasilan Bersama Melalui Pekerjaan Fleksibel

18 Agustus 2023   20:38 Diperbarui: 18 Agustus 2023   21:01 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Harvard Business Review/Andrei Cojocaru

Dalam era dinamis dan berubah seperti sekarang, pandangan tradisional tentang tempat kerja terus berevolusi. Pandemi Covid-19 telah membuka mata kita terhadap pentingnya fleksibilitas dalam cara kita bekerja.

Namun, fleksibilitas yang sejati bukan hanya tentang lokasi dan waktu kerja yang dapat disesuaikan, tetapi juga tentang menghormati keunikannya masing-masing individu. Inilah konsep pekerjaan yang benar-benar fleksibel: pekerjaan yang mampu "menyesuaikan" orang, bukan sebaliknya.

Fleksibilitas yang komprehensif bukan hanya soal bekerja dari rumah atau memilih jam kerja sendiri. Ini melibatkan pengakuan atas perbedaan individu, baik dalam hal kekuatan, preferensi, maupun kebutuhan.

Fleksibilitas mendorong keseimbangan yang sehat antara tanggung jawab profesional dan pribadi, menghasilkan kinerja yang lebih baik dan kesejahteraan yang lebih tinggi.

Penelitian terbaru dari Harvard Business telah membuktikan bahwa organisasi yang mendukung karyawan neurodivergen dan penyandang disabilitas memiliki potensi untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan produktif.

Studi Harvard tersebut telah menggambarkan jalan yang dapat ditempuh oleh perusahaan untuk mencapai kesuksesan dalam menawarkan fleksibilitas yang sejati.

Konsep ekuitas melibatkan memberikan kesempatan yang sesuai bagi setiap individu untuk mencapai kesuksesan. Ini berarti tidak hanya memberikan hak yang sama, tetapi juga mengakomodasi kebutuhan individu dan memberikan alat yang sesuai dengan kekuatan masing-masing.

Sebagai contoh, memberikan tugas yang sesuai dengan kekuatan individu akan menciptakan lingkungan yang inklusif dan produktif.

Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan komunikasi terbuka dan rasa memiliki. Ketika karyawan tahu bahwa ide, pertanyaan, atau kekhawatiran mereka akan dihargai dan tidak akan menghadapi akibat, mereka cenderung lebih berpartisipasi dan berkolaborasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun