Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Fenomena Peningkatan Gig Economy dan Pekerja Independen serta Dampaknya pada Generasi Z yang Mandiri

7 Agustus 2023   07:51 Diperbarui: 7 Agustus 2023   07:53 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gen Z (anak muda jaman now) sudah mengenal saham dan investasi semasa kuliah (Photo; Merza Gamal)
Gen Z (anak muda jaman now) sudah mengenal saham dan investasi semasa kuliah (Photo; Merza Gamal)

Dampak pada Pemberi Kerja

Perubahan ini juga memiliki dampak pada pemberi kerja. Perusahaan harus menyadari bahwa fleksibilitas dan otonomi adalah hal penting bagi Generasi Z dan dapat menjadi faktor menarik dalam menarik dan mempertahankan bakat berkualitas.

Pemberi kerja juga perlu mempertimbangkan bagaimana memberikan manfaat dan perlindungan kepada pekerja independen untuk memastikan kesejahteraan mereka.

Perkembangan gig economy dan meningkatnya jumlah pekerja independen telah menciptakan dinamika baru dalam dunia kerja, terutama bagi generasi muda seperti Gen Z.

Semakin banyak dari Generasi Z (Genzie) yang memilih untuk mengambil jalur kemandirian dan berani mengejar impian mereka dengan membangun bisnis sendiri.

Kehadiran teknologi dan kemajuan digital telah membuka pintu bagi peluang baru, memberdayakan para pekerja muda untuk bekerja dari mana saja dan mengakses pasar global dengan mudah.

Generasi Z menampilkan semangat perjuangan untuk kesuksesan dan keberhasilan dalam pekerjaan mandiri. Mereka lebih memilih untuk "berdarah-darah" dan menghadapi tantangan daripada memilih jalan yang aman dan konvensional.

Fleksibilitas dan otonomi menjadi kunci penting dalam karier mereka, dan kepuasan kerja lebih sering diukur berdasarkan bagaimana mereka dapat mengejar minat dan passion pribadi.

Namun, pergeseran ini juga membutuhkan perhatian dari pemberi kerja dan perumusan kebijakan. Penting bagi perusahaan untuk memahami nilai-nilai dan preferensi generasi muda dalam mencari pekerjaan, serta memberikan lingkungan kerja yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Pemberi kerja juga harus mempertimbangkan bagaimana memberikan manfaat dan perlindungan bagi pekerja independen, untuk memastikan kesejahteraan dan keamanan pekerjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun