Kemudahan akses ke pasar online memungkinkan mereka untuk mengejar karier independen.
Pengalaman PribadiÂ
Pengalaman di lingkungan keluarga dan teman-teman saya (penulis) menunjukkan tren gig economy dan pekerja independent juga terjadi di Indonesia.
Anak saya, seorang anggota Generasi Z, yang telah bekerja di sebuah lembaga perencanaan pembangunan nasional, memutuskan untuk mundur setelah 2 tahun bekerja sebagai Pegawai Pemerintah untuk membangun bisnis bersama teman-temannya di bidang gig economy.
Pilihan untuk berjuang demi keberhasilan dalam pekerjaan mandiri lebih dipilih daripada duduk nyaman di kantor lembaga yang bergengsi.
Demikian pula, ponakan dan teman-teman sebaya dari anak penulis, setelah menyelesaikan kuliah, lebih memilih melanjutkan bisnis yang telah mereka bangun bersama teman-temannya daripada mencari pekerjaan tetap.
Mereka menemukan kepuasan dalam kemandirian dan fleksibilitas yang diberikan oleh pekerjaan mandiri.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pilihan
Beberapa faktor yang mempengaruhi generasi Z untuk memilih pekerjaan mandiri termasuk penghargaan terhadap kemandirian, pengaruh teknologi, dan kesulitan mendapatkan pekerjaan tetap di pasar kerja yang kompetitif.
Minat dalam mengejar minat pribadi dan passion dalam karier juga menjadi pendorong bagi banyak anggota Generasi Z untuk bergerak ke arah pekerjaan mandiri.