Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menggapai Kebaikan Ibadah, Kesetiakawanan Sosial, dan Kesehatan dengan Donor Darah Sukarela

26 Juni 2023   11:27 Diperbarui: 26 Juni 2023   11:39 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika anak sudah cukup umur, ikut menjadi pendonor darah sukarela (Dokumentasi Merza Gamal)

Puncak penghargaan yang dapat diterima oleh seorang pendonor darah adalah Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden Republik Indonesia. Ini adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada individu yang telah mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali. Penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial ini saya terima pada Hari Kesetiakawanan Sosial 2016.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Penghargaan-penghargaan tersebut bukan hanya pengakuan atas kontribusi dalam donor darah, tetapi juga sebagai penghormatan terhadap perjuangan kemanusiaan kita dalam menjaga persediaan darah dan membantu mereka yang sedang berjuang melawan penyakit.

Sebagai kesimpulan: Donor darah sukarela adalah sebuah tindakan mulia yang melibatkan ibadah sosial, kesetiakawanan sosial, dan manfaat kesehatan. Dalam rangka peringatan Hari Donor Darah Sedunia, Hari Palang Merah Internasional, Hari Palang Merah Nasional, dan Hari Kesetiakawanan Nasional, kita diingatkan akan pentingnya donor darah dalam menyelamatkan nyawa, membangun solidaritas sosial, dan menciptakan masyarakat yang lebih baik.

Saya mengajak semua pembaca untuk terlibat dalam perjuangan kemanusiaan ini dengan menjadi pendonor darah sukarela, karena dengan setetes darah kita, kita bisa memberikan harapan dan kehidupan kepada mereka yang membutuhkan. Melalui donor darah sukarela, kita dapat merasakan kebaikan ibadah sosial, menguatkan kesetiakawanan sosial, dan menjaga kesehatan diri sendiri.

Mengenalkan kegiatan donor darah sejak anak-anak masih kecil (Dokumnetasi Merza Gamal)
Mengenalkan kegiatan donor darah sejak anak-anak masih kecil (Dokumnetasi Merza Gamal)

Peringatan Hari Donor Darah Sedunia, Hari Palang Merah Internasional, Hari Palang Merah Nasional, dan Hari Kesetiakawanan Nasional menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah dan kesetiakawanan sosial.

Sebagai pendonor darah sukarela, saya telah merasakan betapa berartinya memberikan sumbangsih bagi masyarakat dan mendapatkan penghargaan atas kontribusi saya. Pengalaman pribadi saya menjadi bukti bahwa donor darah sukarela memiliki manfaat ganda, baik bagi penerima darah maupun bagi kesehatan pribadi. Mari bergabung dalam gerakan donor darah sukarela, menjadikan tindakan ini sebagai bagian dari ibadah sosial, kesetiakawanan sosial, dan upaya menjaga kesehatan kita sendiri.

Dengan setiap sumbangan darah yang kita berikan, kita menjadi penyelamat bagi orang-orang yang sedang berjuang melawan penyakit dan mencari harapan. Bersama-sama, kita dapat membentuk masyarakat yang lebih kuat dan peduli. Jadilah pahlawan sejati dengan menyumbangkan darah sukarela, karena kebaikan yang kita lakukan akan berdampak jauh lebih besar daripada yang kita bayangkan.

Mari berikan darah, berikan kehidupan, dan sering berbagi, karena kita semua memiliki peran penting dalam menjaga persediaan darah yang memadai dan membantu mereka yang membutuhkan. Bergabunglah dalam gerakan donor darah sukarela hari ini, dan bersama-sama kita bisa membuat perbedaan nyata dalam kehidupan orang lain, serta memperoleh kepuasan batin dan manfaat kesehatan yang luar biasa.

Ketika anak sudah cukup umur, ikut menjadi pendonor darah sukarela (Dokumentasi Merza Gamal)
Ketika anak sudah cukup umur, ikut menjadi pendonor darah sukarela (Dokumentasi Merza Gamal)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun