Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keberkahan Menunaikan Ibadah Haji saat Muda

23 Juni 2023   09:50 Diperbarui: 23 Juni 2023   14:05 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membawa anak pra remaja ke Baitullah, sebelas tahun lalu (Dokumnetasi Merza Gamal)

Untuk itu, kita harus mampu membulatkan tekad dan memiliki niat yang kuat untuk melakukan ibadah haji pada usia muda dengan berikhtiar dan mengandalkan kemudahan yang Allah berikan. Impian untuk melaksanakan ibadah haji saat masih muda bukanlah sekadar mimpi belaka.

Salah satu langkah penting setelah membulatkan tekad adalah memulai tabungan haji. Memiliki tabungan yang cukup untuk membiayai perjalanan haji adalah bagian penting dalam persiapan fisik dan finansial. Dengan memulai tabungan haji sejak dini, kita dapat secara bertahap mengumpulkan dana yang diperlukan dan memastikan bahwa keuangan kita teratur dan siap untuk melaksanakan ibadah haji.

Selain itu, penting untuk terus berdoa dan memohon kemudahan dari Allah. Memiliki keyakinan bahwa Allah akan mempermudah perjalanan dan memberikan kelancaran dalam mewujudkan impian berhaji saat muda adalah hal yang sangat penting. Mengandalkan Allah dalam setiap langkah dan usaha yang kita lakukan akan membantu kita melewati segala tantangan dan rintangan yang mungkin terjadi.

Membawa anak pra remaja ke Baitullah, sebelas tahun lalu (Dokumnetasi Merza Gamal)
Membawa anak pra remaja ke Baitullah, sebelas tahun lalu (Dokumnetasi Merza Gamal)

Terkadang, ketika kita memandang daftar tunggu yang begitu lama, kita merasa putus asa. Namun, marilah kita tidak terjebak dalam rasa putus asa tersebut. Ingatlah bahwa setiap perjalanan dimulai dengan langkah pertama. Meskipun prosesnya mungkin memakan waktu, namun dengan tekad dan ikhtiar yang sungguh-sungguh, impian kita untuk naik haji di usia muda dapat terwujud.

Begitu banyak peluang dan sumber daya yang tersedia bagi anak muda saat ini. Kita dapat memanfaatkan teknologi untuk mencari informasi, mengikuti program-program persiapan haji yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga keagamaan, dan bergabung dengan komunitas atau kelompok pemuda yang memiliki tujuan serupa. Dengan saling mendukung dan memotivasi, kita bisa mengatasi hambatan dan mengejar impian kita bersama-sama.

Selain itu, jangan lupakan kekuatan doa. Saling mendoakan satu sama lain untuk dapat menunaikan haji di usia muda adalah sebuah amal yang sangat mulia. Allah SWT mendengar setiap doa dan Dia Maha Mendengar serta Maha Pengasih. Dalam setiap langkah yang kita ambil, berpeganglah pada keyakinan bahwa Allah akan membantu kita dalam mewujudkan impian ini.

Akhir kata, Kakek Merza ingin mengajak semua anak muda yang membaca tulisan ini, mari kita bergandengan tangan dalam menjalani perjalanan menuju haji di usia muda. Jangan biarkan daftar tunggu yang panjang menghentikan semangat Anda. Bersiaplah dari sekarang, ikhtiar dengan sungguh-sungguh, dan percayalah bahwa Allah akan memudahkan jalan bagi siapa saja yang berusaha dengan tulus. Semoga impian untuk naik haji di usia muda menjadi kenyataan, dan semoga menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk mengikutinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun