Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Inspirasi Merancang Sendiri Baju Lebaran Bersama Keluarga

18 April 2023   05:15 Diperbarui: 18 April 2023   05:20 1441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Tradisi menggunakan baju lebaran rancangan sendiri dari dulu hingga kini. (dokpri)

Dalam prakteknya, Zero Waste dapat diterapkan dengan cara mengurangi penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai atau tidak dapat didaur ulang, seperti plastik. Saat merancang baju Lebaran sendiri, kita dapat memilih bahan yang lebih ramah lingkungan seperti kain yang organik atau menggunakan kain dari penggunan lain sebelumnya. Misalnya, kain yang sebelumnya merupakan jarig atau sarung tenun tradisional dijadikan baju.

Dengan menerapkan konsep Zero Waste, kita dapat memperbaiki cara kita dalam mengelola sumber daya alam dan lingkungan. Hal ini juga sejalan dengan semangat Ramadan, yaitu untuk hidup efektif dan efisien serta mengurangi pemborosan dan kerusakan lingkungan.

Selain itu, dengan merancang sendiri baju lebaran, maka baju tersebut juga lebih berkesan dan bernilai daripada baju yang dibeli di toko. Semoga inspirasi ini dapat memotivasi banyak orang untuk mencoba merancang dan membuat baju Lebaran sendiri.

Image: Dengan merancang sendiri baju lebaran, maka baju tersebut juga lebih berkesan dan bernilai ketika anak-anak sudah dewasa. (dokpri)
Image: Dengan merancang sendiri baju lebaran, maka baju tersebut juga lebih berkesan dan bernilai ketika anak-anak sudah dewasa. (dokpri)

Dengan demikian, merancang baju Lebaran sendiri bersama keluarga dapat menjadi alternatif yang menarik dan bermakna dalam menjalankan Ramadan dan merayakan Idul Fitri. Tidak hanya dapat mengurangi pemborosan dan mendorong kita untuk hidup lebih efektif dan efisien, konsep Zero Waste yang diaplikasikan dalam merancang baju Lebaran juga dapat membantu kita untuk menjaga lingkungan dan sumber daya alam.

Dalam menerapkan konsep Zero Waste, kita juga dapat mempraktikkan ajaran Islam dalam menjaga lingkungan, menghargai sumber daya alam, serta hidup lebih sederhana dan tawadhu. Semoga artikel ini dapat menjadi inspirasi bagi para Kompasianer dan seluruh pembaca untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan cara yang lebih bermakna dan memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun