Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Tantangan Mendesak untuk Menangani Mobilitas Perkotaan yang Semakin Kompleks

31 Maret 2023   09:29 Diperbarui: 31 Maret 2023   09:49 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga tren yang saling terkait di atas mengungkapkan bahwa saat ini kota tumbuh dan berkembang, diiringi dengan kebutuhan warganya berubah.  Oleh karena itu, kelangsungan hidup dan kualitas hidup akan menjadi semakin penting dan pergeseran preferensi konsumen dapat membentuk kota di masa depan.

Penelitian McKinsey menunjukkan bahwa kota-kota terkemuka memperluas jaringan dan infrastruktur transportasi, serta menyediakan jaringan jalan raya, jalur sepeda, dan infrastruktur pejalan kaki yang baik. Selain itu, menambah jumlah jalur khusus angkutan umum, mengoptimalkan rute bus, menyelesaikan proyek pembangunan atau modernisasi jalan, dan menerapkan peningkatan digital semuanya membantu meningkatkan pengalaman komuter di kota-kota tersebut.

Semakin banyak orang yang beralih ke paradigma transportasi baru, menyebabkan ada kebutuhan yang lebih besar untuk berkolaborasi, berkoordinasi, dan menyinkronkan pengambilan keputusan dan visibilitas di seluruh ekosistem transportasi. Banyak kota menghadapi kebutuhan mendesak untuk mengelola arus kendaraan, serta volume pejalan kaki dan pesepeda, yang membentuk kehidupan perkotaan.

Solusi mobilitas pintar (smart mobility) dapat mengubah kehidupan kota dan meningkatkan kualitas hidup. Namun, sulit diterapkan dalam skala besar. Pendekatan ekosistem yang kolaboratif bisa menjadi jalan ke depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun