Para peneliti tidak bisa memprediksi apakah tren tersebut akan bertahan. Ada spekulasi pada saat itu bahwa milenial pada akhirnya akan mengemudi sebanyak baby boomers begitu mereka melewati tahap kehidupan yang sama.Â
Akan tetapi menurut sebuah penelitian tahun 2022, kaum milenial dewasa yang terus mengemudi setiap hari, berjumlah sekitar 8 persen lebih sedikit dibandingkan anggota Generasi X dan baby boomers.
Namun demikian, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah hal yang sama berlaku untuk Generasi Z karena Gen Z termuda baru berusia 10 tahun. Di samping itu, pandemi Covid-19 mungkin telah mengganggu beberapa rencana mengemudi Gen Z yang lebih tua.Â
Para peneliti mengatakan bahwa lebih banyak studi akan diperlukan untuk mengevaluasi apakah Zoomers (anggota Gen Z) pada akhirnya mengemudi bahkan lebih sedikit daripada milenial.
Dampak positif jika Gen Z terus menghindari mengemudi sendiri adalah akan berdampak signifikan pada emisi karbon dunia. Transportasi adalah sumber emisi CO2 terbesar saat ini.Â
Jika masing-masing Gen Z mengemudi hanya 10 persen lebih sedikit dari rata-rata sebelumnya, maka akan menghemat 25,6 juta metrik ton karbon dioksida agar tidak dimuntahkan ke atmosfer (itu baru perhitungan untuk Amerika saja). Penghematan itu setara dengan emisi tahunan lebih dari enam pembangkit listrik tenaga batu bara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H