Jika ada waktu kosong di akhir pekan, saat Kakek Merza tidak tugas ke luar kota, maka Kakek Merza akan turun ke dapur. Dan dalam waktu sebulan, minimal Kakek Merza akan memasak rendang. Selain untuk melatih kesabaran, hasilnya rendang tersebut menjadi hidangan yang selalu ditunggu-tungu oleh anak-anak Kakek Merza dan juga ponakan-ponakan yang sudah menunggu untuk mendapatkan bagian rendang yang lezat
Pada jaman dahulu kala, rendang merupakan sajian yang dibuat bagi para bangsawan saat akan melakukan perjalanan jauh. Kemudian, rendang juga menjadi bekal para orang Minang yang merantau, baik merantau karena mencari kerja atau membuka usaha atau merantau karena melanjutkan pendidikan di rantau orang. Saat ini pun rendang menjadi bekal anak jagoan Kakek Merza dari Jakarta ketika kuliah di luar kota.
Sebagaimana yang dilansir laman Michelin Guide, rendang telah ada sejak tahun 1500-an sebagai makanan bagi para bangsawan. Daya tahan yang lama tanpa merusak kualitasnya menjadi salah satu faktor yang membuat rendang dipilih menjadi bekal saat akan berkelana.
Rendang yang tahan lama, bisa menjadi tambahan lauk sehari-hari yang tersedia. Rendang cukup hanya dengan nasi panas ditambah lalapan seperti daun kemangi atau daun selada sudah sangat nikmat untuk menjadi bekal anak-anak makan siang di sekolah ketika mereka masih sekolah dasar dan menengah.
Selain daging, rendang juga bisa dimasak dengan bahan dasar paru, hati, ayam, bahkan ikan dan kerang. Mau coba, silahkan saksikan video Kakek Merza terlampir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H