Mendengar pertanyaan sahabat tersebut, Rasulullah SAW pun menjawab, "Dia yang paling banyak mengingat mati, kemudian yang paling baik dalam mempersiapkan kematian tersebut. Itulah orang yang paling cerdas." (HR Ibnu Majah, Thabrani)
 Berarti selama ini aku adalah orang yang tidak cerdas karena hanya asyik menikmati dunia dengan segala tipu dayanya sehingga sering jauh dari Allah. Padahal Dia telah mengingatkan, "Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari -Ku." (QS 2:152)
Dan sebuah syair mengingatkanku hari ini, yang bisa jadi hari teakhir aku ada di dunia ini sebelum Malaikat Izrail datang benar-benar menjemputku:
Ajarlah jiwamu untuk terbang tinggi supaya ia benci sesuatu yang remeh,
Ajarlah jiwamu arti kemuliaan agar ia benci kehinaan,
Berilah peluang jiwamu merasai kelezatan rohani yang agung,
Niscaya ia bencikan kelezatan kecil yang sementara...
(Abd Wahab 'Azzam)
Semoga ke depan aku akan menjadi orang yang selalu bersyukur, dan tidak gampang mengeluh hingga kufur terhad apa segala nikmat karunia yang telah dilimpahkan Allah sepanjang hidupku yang mencapai 58 tahun hari ini. Dan, menikmati dalam rasa syukur bersama keluarga yang mencintai dan menyayangiku...
Terus Semangat!!!