Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menavigasi Keberadaan Talent Unggulan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

11 Januari 2023   08:36 Diperbarui: 11 Januari 2023   08:38 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketidakpastian ekonomi dan ketersediaan talenta yang sangat kompetitif membuat para eksekutif perusahaan harus dengan hati-hati menyeimbangkan melindungi bisnis dalam jangka pendek dan menyiapkannya untuk sukses dalam jangka panjang.

Prospek ekonomi pada tahun 2023 tetap beragam, dengan kemungkinan perlambatan. Sementara itu, persaingan untuk mendapatkan talent unggulan sangat ketat. Perusahaan dan para eksekutif harus terus berjuang untuk menyeimbangkan prioritas persaingan dengan beban di masa ketidakpastian dan gangguan yang berkelanjutan.

Kondisi saat ini merupakan kombinasi bersejarah dari ketidakpastian ekonomi dengan sinyal yang membingungkan dan beragam serta pasar tenaga kerja yang ketat. Dalam catatan sejarah selama ini, kondisi resesi ekonomi biasanya condong ke satu arah, tidak terjadi dari berbagai arah pada waktu yang sama. Dengan demikian, para eksekutif belum pernah berurusan dengan situasi seperti saat ini di masa sebelumnya.

Pada saat ini para eksekutif perusahaan menemukan diri mereka terombang-ambing di "tali pengikat talent unggulan". Mereka dengan hati-hati menyeimbangkan pemangkasan anggaran dan mempertahankan talent unggulan, melindungi bisnis dalam jangka pendek namun menyiapkannya untuk sukses dalam jangka panjang.

Para pakar meramalkan bahwa perusahaan mungkin tetap kekurangan talent unggulan pada tahun 2023. Bahkan, jika ekonomi terus melambat, perusahaan bisa kekurangan talent lebih lama dari yang dperkirakan.

Mengapa kekurangan talent unggulan bisa terjadi di berbagai perusahaan?

Jika kita lihat betapa banyaknya lulusan perguruan tinggi yang mencari lowongan pekerjaan, tetapi mengapa banyak perusahaan tidak dapat menemukan talent unggulan?

Berikut beberapa alasan atas apa yang terjadi di lapangan untuk jawaban pertanyaan diatas.

1. Organisasi tidak dapat menemukan pekerja yang mereka cari. 

Banyak lulusan perguruan tinggi tidak memiliki kriteria yang dibutuhkan oleh bisnis yang dijalankan perusahaan saat ini. Sementara, lulusan yang dibutuhkan saat ini digital talent,  perawatan kesehatan, dan tenaga kerja kerah biru yang terampil. Kebutuhan terhadap lulusan tersebut terus melebihi pasokan yang tersedia dari lulusan berbagai Lembaga pendidikan.

2. Talent unggulan yang ada berhenti dan mereka ingin berbisnis mandiri. 

Terlepas dari ketidakpastian ekonomi, ternyata banyak insan perusahaan yang rela meninggalkan pekerjaannya. Mereka yang pergi adalah talent unggulan, sementara yang tetap tinggal adalah yang memiliki kemampuan rata-rata bahkan malah di bawahnya. Banyak talent unggulan yang berhenti bukan karena pindah ke perusahaan lain, tetapi mereka memilih untuk meninggalkan dunia kerja sepenuhnya. Kondisi tersebut, semakin memperketat permintaan terhadap talent unggulan di pasar tenaga kerja yang semakin menipis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun