Ada beberapa pendekatan untuk membangun usaha yang membantu korporasi melakukan diversifikasi jauh dari paparan inflasi, antara lain dengan melawan perubahan siklus bisnis. Â Â
Contoh perubahan siklus bisnis adalah sebuah perusahaan menambah penjualan barang-barang bertiket lebih besar seperti lift atau mobil dengan layanan yang lebih kecil tetapi sentuhannya lebih lama.Â
Perusahaan tersebut mengubah model penjualan mereka untuk mengakomodasi pelanggan yang kekurangan uang dengan beralih dari model "jual kompresor udara" ke model "jual isi ulang ban".
Pendekatan mitigasi inflasi yang lebih langsung dengan pass-through biaya lebih disukai pelanggan yang disertai dengan model bisnis yang diperbarui, di mana penjualan dikaitkan dengan hasil.Â
Misalnya, gagasan "Indeks Lipstik" diciptakan untuk menggambarkan bagaimana produk tertentu yang lebih mudah diakses ("kemewahan terjangkau") dapat menjadi populer selama masa kesulitan ekonomi ketika pembelian yang lebih besar harus ditunda.
2. Bisnis sumber daya ringan
Usaha baru dapat berkembang tanpa penambahan peralatan atau pekerja secara proporsional ketika suku bunga naik dan cashflow menyusut dan memperkuat laba perusahaan.Â
Laba dari usaha baru tersebut dapat menutupi divisi bisnis lainnya yang  membutuhkan aset modal dan jumlah karyawan yang besar.
Contoh dari jenis pembangunan bisnis sumber daya ringan adalah perusahaan yang menyediakan platform untuk layanan yang disediakan orang lain.Â
Misalnya, Verbling, yang menghubungkan tutor bahasa dengan siswa, dan Azena milik Bosch, yang menciptakan ekosistem Internet of Things (IoT) untuk perangkat keamanan.Â
Kedua contoh perusahaan tersebut memanfaatkan hubungan yang ada dan akses ke pengguna atau penyedia, sehingga mereka mampu menskalakan bisnis baru tersebut dengan cepat, modal kecil, dan risiko rendah.