Untuk mewujudkan kelima prioritas tersebut, maka CEO harus menjalankan prioritas keenam yakni perlu melibatkan kembali insan perusahaan. Setelah pandemi COVID-19, CEO perlu menemukan rencana keterlibatan baru. Memperbaiki Model kerja hybrid dengan benar perlu diperbaiki. Para CEO harus berpikir keras tentang kantor masa depan, tempat yang diinginkan para pekerja untuk bertemu teman, mempelajari ide-ide baru, dan menemukan makna yang cukup dalam pekerjaan mereka. Â
CEO adalah ahli strategi utama perusahaan, dan juga merupakan integrator utama, yang bertugas mengidentifikasi masalah yang merentang perusahaan dan merumuskan tanggapan yang membawa semua sumber daya yang tepat untuk ditanggung. Agar mampu melakukan semua itu dengan baik, CEO membutuhkan berbagai perspektif kontradiktif: luar ke dalam dan dalam ke luar; teleskop untuk melihat dunia dan mikroskop untuk memecahnya; tampilan snapshot dari masalah langsung dan rangkaian selang waktu untuk melihat ke masa depan.
Membaca dan mempelajari serta memahami Kajian McKinsey yang berjudul "What matters most? Six priorities for CEOs in turbulent times" tersebut akan dapat memberi CEO kejelasan yang mereka cari.
Terus Semangat!!!
Tetap Semangat...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H