Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Sabotase Kebocoran Pipa Gas Rusia ke Eropa Belum Dapat Dibuktikan

1 Oktober 2022   09:34 Diperbarui: 1 Oktober 2022   09:37 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Pantauan Komando Pertahanan Denmark di lokasi kebocoran pipa gas Nord Stream di atas Laut Baltik (Photo: via Reuters)

Sebuah sumber pertahanan Inggris mengatakan kepada Sky News bahwa serangan itu mungkin direncanakan dan diledakkan dari jauh menggunakan ranjau bawah air atau bahan peledak lainnya. Oliver Alexander, seorang analis intelijen open source, mengatakan kepada Reuters, "Sesuatu yang besar menyebabkan ledakan itu yang berarti Rusia bisa melakukannya. Secara teori, Amerika Serikat juga bisa melakukannya tetapi saya tidak benar-benar melihat motivasi di sana."

Image: Pantauan Komando Pertahanan Denmark di lokasi kebocoran pipa gas Nord Stream di atas Laut Baltik (Photo: via Reuters)
Image: Pantauan Komando Pertahanan Denmark di lokasi kebocoran pipa gas Nord Stream di atas Laut Baltik (Photo: via Reuters)

Kremlin menuntut penyelidikan internasional. Atas permintaan Rusia, Dewan Keamanan PBB bertemu pada hari Jumat atau Sabtu dini hari waktu Indonesia untuk membahas kerusakan pada jaringan pipa. Sergei Naryshkin, direktur Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR), mengatakan Barat berusaha menutupi siapa yang melakukan serangan terhadap jaringan pipa gas di bawah Laut Baltik tersebut.


Ketika tulisan ini ditulis, Pertemuan Dewan Keamanan PBB masih berlangsung, Semoga hasilnya membawa kebaikan dan kedamaian bersama di muka bumi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun