Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bisakah Bisnis Konsumer Tetap Tumbuh dalam Konflik Global dan Inflasi?

14 September 2022   07:23 Diperbarui: 14 September 2022   07:35 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Proses pembaruan bisnis inti (utama) (File by Merza Gamal)

Mencermati kondisi tersebut, McKinsey menyaring data untuk mencari tahu apa yang benar-benar mendorong kesuksesan di sektor konsumen dan menemukan bahwa mengejar satu strategi kemenangan saja tidak cukup. Sebaliknya, perusahaan harus fokus pada tiga jalur yang terbukti untuk pertumbuhan di sektor konsumen bagaikan seorang atlet triatlon juara yang berlatih untuk menjadi perenang, pengendara sepeda, dan pelari yang hebat.

Agar bisnis konsumer dapat tumbuh dengan cepat dan menguntungkan, mereka harus memperluas inti mereka, memanfaatkan kedekatan, dan memicu kesuksesan bisnis yang semuanya dilakukan pada saat yang bersamaan.

Image: Proses pembaruan bisnis inti (utama) (File by Merza Gamal)
Image: Proses pembaruan bisnis inti (utama) (File by Merza Gamal)

Memberikan pertumbuhan yang luar biasa, bahkan dalam jangka pendek, adalah tugas yang sulit. Lebih sulit lagi adalah melakukannya secara menguntungkan, tahun demi tahun. 

Namun investor yang menuntut terus berharap, bahkan dalam menghadapi konflik global, dan dengan margin di bawah tekanan inflasi dan gangguan rantai pasokan. Investor berharap bisnis konsumer dapat memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan di atas rata-rata historis 3 persen.

Apakah ada satu strategi kemenangan yang dijamin untuk mencapai pertumbuhan seperti itu? 

Setelah McKinsey menyaring data untuk mencari tahu apa yang benar-benar mendorong kesuksesan, ditemukan bahwa dalam hal pertumbuhan yang menguntungkan, ibarat di dunia olahraga, menjadi atlet olahraga tunggal saja tidak cukup. Seseorang tidak bisa hanya menjadi perenang, pelari, atau pengendara sepeda. Bisnis konsumer perlu berpikir dan mengeksekusi bagaikan atlet triatlon.

Tiga acara di triathlon sektor bisniskonsumer adalah tiga jalan yang terbukti untuk pertumbuhan, yang masing-masing menuntut fokus dan komitmen yang berkelanjutan, yakni sebagai berikut:

  • Perusahaan harus memperluas bisnis inti.
  • Perusahaan perlu berkembang menjadi kedekatan, melalui inovasi atau akuisisi, baik dalam kategori baru atau geografi baru.
  • Perusahaan harus memicu kesuksesan bisnis.

Pada masa lalu, sebuah perusahaan mungkin lolos hanya dengan mengejar salah satu dari jalur ini, tetapi saat ini hal tersebut tidak cukup lagi. 

Mengabaikan salah satu rute penting menuju pertumbuhan akan membuat perusahaan berisiko tertinggal dalam persaingan. Unggul dalam ketiganya, perusahaan akan menjadi atlet triatlon sektor konsumer---dalam perjalanan menuju pertumbuhan yang lebih cepat, lebih tahan lama, dan lebih menguntungkan.

MERZA GAMAL 

  • Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
  • Author of Change Management & Cultural Transformation
  • Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun