Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Semarak Idul Adha Masyarakat Negeri Pahang-Malaysia

9 Juli 2022   11:12 Diperbarui: 9 Juli 2022   11:14 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Salah satu undangan Family Day  untuk moment Idul Adha tahun ini di Negeri Pahang-Malaysia (dokpri)

Pahang merupakan salah satu negara bagian persekutuan Malaysia yang berada di Kawasan Pantai Timur Semenanjung Tanah Melayu. Ibukota Pahang berada di Kuantan. Dahulu, sebelum berdirinya oleh Kesultanan Melaka, wilayah bagian selatan Semenanjung Tanah Melayu semuanya termasuk dalam kawasan kerajaan Pahang.

Pahang mempunyai sejarah peradaban yang panjang sejak dari zaman pra-sejarah. Dahulu kerajaan Pahang juga disebut sebagai Inderapura. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Melayu Pahang. Negeri Pahang, sebagaimana negeri-negeri lain di Semenanjung Tanah Melayu yaitu Kedah, Perak, dan Johor pernah menjadi bagian dari Kerajaan Aceh Darusalam pada abad 16-17.

Perayaan Idul Adha di negeri Pahang, sebagaimana negeri-negeri Pantai Timur lainnya sangat meriah dibandingkan dengan negeri di Pantai Barat Semenanjung Tanah Melayu. Setiap 10 Zulhijjah, masyarakat memeriahkan perayaan Idul Adha dan melaksanakan ibadah qurban dengan diawali berpuasa pada awal bulan Zulhijjah, dan shalat Idul Adha, kemudian dilanjutkan dengan ibadah qurban yang dilakukan bersama oleh satu komunitas perkampungan.

Pelaksanaan qurban dilakukan di mushalah dengan dihadiri oleh seluruh masyarakat kampung. Setelah sapi/kerbau pertama berhasil disembelih oleh kaum lelaki, segera kaum perempuan memasak sapi yang akan dimakan bersama oleh semua warga kampung. Sementara itu, penyembelihan sapi selanjutnya dilakukan hingga semua sapi qurban selesai disembelih.

Hasil masakan bersama itu akan dinikmati bersama oleh semua warga kampung. Hasil pemotongan sapi yang lain akan dibag-bagi dan disitribusikan kepada semua warga kampung dan kampung sebelah serta fakir miskin yang membutuhkan.

Jadi, selain menikmati makan bersama, semua warga kampung juga membawa bagian daging sapi hasil sembelihan ke rumah masing-masing.  Selain itu, makanan yang berlebih setelah acara makan bersama pun bisa dibawa pulang ke rumah.

Selain sebagai kemeriahan masyarakat kampung, acara penyembelihan hewan qurban menjadi wadah silahturahim bagi keluarga besar di negeri Pahang. Semua keluarga dari rantau akan berusaha untuk pulang kampung saat Idul Adha untuk menghadiri qurban sekaligus bertemu sanak saudara yang telah terpisah karena merantau ke negeri lain. Moment tersebut dikenal dengan acara Family Day.

Image: Sebagian sapai qurban yang akan disembelih besok setelah shalat Idul Adha di Negeri Pahang-Malaysia (dokpri)
Image: Sebagian sapai qurban yang akan disembelih besok setelah shalat Idul Adha di Negeri Pahang-Malaysia (dokpri)

Jika acara makan bersama masyarakat kampung dilaksanakan untuk makan siang bersama, dan acara Famliy Day dilaksanakan untuk jamuan makan malam. Biasanya setelah acara qurban dan makan siang bersama masyarakat kampung selesai, mereka akan bubar dan bergegas mempersiapkan atau pergi ke rumah keluarga besar untuk memenuhi acara Family Day.

Salah satu contoh rundown acara Family Day yang dilaksanakan di Kampong Simpang Pergap, Kerdau, Pahang adalah sebagai berikut:

  • 2.30pm: ketibaan kerabat mat amin di Teratak Wer
  • 2.45pm: sesi fotografi
  • 3.00pm: rewang bermula
  • 5.00pm: sukaneka kanak-kanak
  • 6.30pm: bersiap ke masjid
  • 7.20pm: solat maghrib di Masjid Ketam
  • 8.00pm: kata aluan pengerusi majlis
  • 8.10pm: tahlil
  • 8.30pm: ucapan 5 beradik (5 minit seorang)
  • 8.50pm: jamuan makan
  • 10.00pm: gotong royong kemas
  • 11.00pm: bersurai

 

Demikanlah kemeriahan perayaan Idul Adha di Negeri Pahang yang masih berlangsung hingga saat ini, walau sempat terhenti di tahun 2020 dan terbatas di tahun 2021 karena pandemi Covid-19. 

Namun, tahun 2022, kemeriahan Idul Adha sebagai wadah silahturahim masyarakat kampung dan keluarga besar tampaknya akan semarak kembali dengan banyaknya undangan Family Day yang telah beredar di antara keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun