Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hadiah kepada Guru, Kode Etik Profesi, dan Gratifikasi

30 Juni 2022   18:51 Diperbarui: 30 Juni 2022   18:56 3383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image:  Hadiah Kepada Guru, Kode Etik Profesi, dan Gratifikasi (Photo by Merza Gamal)

Guru yang menerima hadiah tersebut bisa menyebabkan ketidakadilan di kemudian hari kepada murid yang tidak memberikan hadiah. Hal ini dijelaskan oleh Imam Abu Dawud yang meriwayatkan sebuah hadits yang berbunyi, "Barangsiapa yang kami tugaskan guna melaksanakan sebuah pekerjaan dan kami telah memberikannya upah, maka apa yang diambilnya dari selebihnya (bukan berasal dari upah) adalah ghulul (pengkhianatan)."(Shahih al-Albani dalam Shahih at-Targhib wat Tarhib 1:191)

Dengan demikian, sudah seharus persatuan profesi guru menyatakan secara tegas dalam etika profesi, bahwa dilarang menerima hadiah agar tidak menjadi risywah dan fitnah bagi guru yang menerimanya, terutama untuk guru yang menjadi bagian pengajar dari sebuah organisasi sekolah.

Mohon maaf, jika pendapat saya kurang berkenan.

Ingatlah kembali lagu Hymne Guru...

"Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru

Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku

Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku

S'bagai prasasti t'rima kasihku 'tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan

Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan

Engkau patriot pahlawan bangsa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun