Dampak ekonomi pariwisata halal sangat menonjol, misalnya di Spanyol, rata-rata pengeluaran per orang sebesar 1.500 dan rata-rata tinggal selama 9 hari. Hal tersebut lebih tinggi dari segmen pariwisata lainnya. (Halal International Tourism, 2020).
Perkembangan pariwisata halal menjadi perhatian anak muda dari Gen Y (millennial) Â dan Gen Z. Â Muslim muda dari Gen Y dan Gen Z menjadi lebih terinformasi tentang peran mereka dalam memastikan mereka berpartisipasi dalam bisnis yang menawarkan wisata ramah lingkungan, membuat kemajuan dalam inisiatif bebas plastik, dan mengurangi emisi karbon.
Aktivitas dampak sosial menjadi sangat sesuai dengan segmen wisatawan muda Gen Y dan Gen Z. Mereka mencari hal-hal tersebut dalam perjalanan yang dilakukan untuk meningkatkan spiritualitas mereka lebih jauh. Hal tersebut mereka temukan dalam konsep pariwisata halal, yang merupakan pariwisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, serta memungkinkan pemahaman yang lebih besar tentang masalah budaya, sosial, dan lingkungan lokal, yang mengarah kepada pengalaman yang lebih bermakna.
MERZA GAMALÂ
- Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
- Author of Change Management & Cultural Transformation
- Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H