Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Perkembangan Pariwisata Halal Spanyol

20 Juni 2022   14:02 Diperbarui: 20 Juni 2022   14:04 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Kakek Merza sebagai salah satu peserta dalam Kongres Halal Internasional 2022, 14-18 Juni 2022 (dokpri)

Menurut Halal International Tourism, pada tahun 2014, dua juta turis internasional dari negara-negara mayoritas Muslim mengunjungi Spanyol, dengan Aljazair (220.000), Turki (215.000) dan Maroko (200.000) sebagai negara sumber utama. 

Selain itu, wisatawan dari negara-negara seperti Arab Saudi (40.780), Uni Emirat Arab (39.053) dan Indonesia (37.272) semakin meningkat jumlahnya.

Secara relatif, perlu juga disebutkan peningkatan jumlah wisatawan dari Yordania (90%), Turki (88%), Kazakhstan (87%) dan Indonesia (18%) (Halal International Tourism, 2020).

Sejalan dengan itu, data terakhir dari National Institute of Statistics of Spain, pada tahun 2018 dan sembilan bulan pertama tahun 2019, menunjukkan bahwa jumlah wisatawan dari Asia dan Afrika semakin meningkat, dengan Maroko (675.000) sebagai negara utama. penerbit (Statista 2020). Dampak ekonomi untuk tujuan jenis wisata ini sangat menonjol, dengan pengeluaran rata-rata per orang sebesar 1.500 dan rata-rata tinggal selama 9 hari, lebih tinggi dari segmen wisata lainnya. Muslim yang menghabiskan paling banyak (per pembelian) termasuk dari Uni Emirat Arab (600), Kazakhstan (486), dan Qatar (440) (Halal International Tourism, 2020).

Indeks Perjalanan Muslim Global (2019), yang dikembangkan oleh MasterCard dan Crescent Rating, juga mencerminkan potensi pertumbuhan yang luar biasa dari segmen pariwisata halal dan ramah Muslim untuk Spanyol, yang dianggap sebagai tujuan Eropa paling menarik ketiga, hanya di belakang Inggris dan Prancis, sementara peringkat 9 di antara negara-negara non-OKI (Organization of Islamic Cooperation) dan peringkat 1 tujuan masuk bagi umat Islam (di negara-negara non-OKI).

Indikator lain dari volume dan daya tarik yang dapat dijangkau oleh pasar Pariwisata Halal Spanyol adalah populasi Muslim di Spanyol yang berjumlah lebih dari dua juta. Selain itu, jumlah Muslim yang tinggal di negara-negara pengirim utama wisatawan ke Spanyol (Prancis, Jerman, Inggris Raya) cukup menonjol.

Image: Kakek Merza sebagai salah satu peserta dalam Kongres Halal Internasional 2022, 14-18 Juni 2022 (dokpri)
Image: Kakek Merza sebagai salah satu peserta dalam Kongres Halal Internasional 2022, 14-18 Juni 2022 (dokpri)

MERZA GAMAL 

  • Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
  • Author of Change Management & Cultural Transformation
  • Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun