Menurut Halal International Tourism, pada tahun 2014, dua juta turis internasional dari negara-negara mayoritas Muslim mengunjungi Spanyol, dengan Aljazair (220.000), Turki (215.000) dan Maroko (200.000) sebagai negara sumber utama.Â
Selain itu, wisatawan dari negara-negara seperti Arab Saudi (40.780), Uni Emirat Arab (39.053) dan Indonesia (37.272) semakin meningkat jumlahnya.
Secara relatif, perlu juga disebutkan peningkatan jumlah wisatawan dari Yordania (90%), Turki (88%), Kazakhstan (87%) dan Indonesia (18%) (Halal International Tourism, 2020).
Sejalan dengan itu, data terakhir dari National Institute of Statistics of Spain, pada tahun 2018 dan sembilan bulan pertama tahun 2019, menunjukkan bahwa jumlah wisatawan dari Asia dan Afrika semakin meningkat, dengan Maroko (675.000) sebagai negara utama. penerbit (Statista 2020). Dampak ekonomi untuk tujuan jenis wisata ini sangat menonjol, dengan pengeluaran rata-rata per orang sebesar 1.500 dan rata-rata tinggal selama 9 hari, lebih tinggi dari segmen wisata lainnya. Muslim yang menghabiskan paling banyak (per pembelian) termasuk dari Uni Emirat Arab (600), Kazakhstan (486), dan Qatar (440) (Halal International Tourism, 2020).
Indeks Perjalanan Muslim Global (2019), yang dikembangkan oleh MasterCard dan Crescent Rating, juga mencerminkan potensi pertumbuhan yang luar biasa dari segmen pariwisata halal dan ramah Muslim untuk Spanyol, yang dianggap sebagai tujuan Eropa paling menarik ketiga, hanya di belakang Inggris dan Prancis, sementara peringkat 9 di antara negara-negara non-OKI (Organization of Islamic Cooperation) dan peringkat 1 tujuan masuk bagi umat Islam (di negara-negara non-OKI).
Indikator lain dari volume dan daya tarik yang dapat dijangkau oleh pasar Pariwisata Halal Spanyol adalah populasi Muslim di Spanyol yang berjumlah lebih dari dua juta. Selain itu, jumlah Muslim yang tinggal di negara-negara pengirim utama wisatawan ke Spanyol (Prancis, Jerman, Inggris Raya) cukup menonjol.
MERZA GAMALÂ
- Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
- Author of Change Management & Cultural Transformation
- Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H