Kongres Halal Internasional 2022 baru saja selesai diselenggarakan pada tanggal 14-18 Juni 2022 di Bangka Belitung, Indonesia. Pemerintah Republik Indonesia telah mencanangkan Indonesia Pusat Industri Produk Halal Dunia pada tahun 2024.
Kongres Halal Internasional tersebut diikuti oleh 30 negara yang dihadiri oleh 350 peserta secara offline dan ratusan lainnya secara online.Â
Dari Kongres tersebut, banyak pelajaran yang bisa dipetik, terutama dari negara-negara non OKI (Organisasi Kerjasama Islam) yang mayoritas penduduknya non Muslim, dalam mengembangkan produk dan juga pariwisata halal, seperti Jepang, Jerman, Spanyol, dan Taiwan, yang mereka sampaikan dalam Kongres Halal tersebut.
Dalam tulisan ini, Kakek Merza yang baru pulang dari Kongres Halal Internasional 2022 akan menyampaikan bagaimana Taiwan mengembangkan Produk Halal dan Pariwisata Halal hingga bisa berkontribusi dalam pasar halal dunia melalui Integrasi Sumber Daya Internasional.
Salah satu pengakuan dunia terhadap pariwisata halal adalah Taiwan sudah masuk dalam 10 Destinasi Teratas Non-OKI (Organisasi Kerjasama Islam) - Peringkat GMTI (Global Muslim Travel Index) sejak tahun 2015, dan pada tahun 2021 telah meraih posisi kedua di bawah Singapura.
Singapura telah menjadi tujuan non-OKI peringkat teratas. sejak Inception GMTI diselenggarakan pada tahun 2015. Inggris, Taiwan, Thailand, Hongkong, Afrika Selatan, dan Jepang terus masuk dalam 10 besar destinasi pariwisata halal dunia. Destinasi-destinasi ini terus melakukan beberapa tingkat pemasaran pasif ke pasar Muslim bahkan selama pandemi.
Sementara itu, sesuai dengan Travel Readiness Indicators (TRI), destinasi berdasarkan model Pencegahan, Deteksi & Pengendalian, destinasi seperti Singapura & Hongkong lebih siap untuk memulai kembali perjalanan.
Lalu, bagaimana Taiwan berhasil mengembangkan produk dan pariwisata halal hingga diakui dunia internasional?
Perkembangan produk dan pariwisata halal Taiwan tidak terlepas dari keterlibatan Pemerintah Taiwan yang agresif melalui:
1. Â Kementerian Ekonomi:
- Menyiapkan Taiwan Halal Center pada tahun 2017;
- Melakukan Promosi Pemerintah;
- Memberikan Insentif Sertifikasi Produk Halal.
2. Biro Pariwisata Taiwan (MOTC):
- Melakukan Promosi Global Pariwisata Halal Taiwan;
- Memberikan Insentif Sertifikasi Hotel/Makanan Halal
- Menyiapkan Ruang Sholat dan Lingkungan Ramah Muslim
3. Pemerintah lokal
- Menyiapkan Lingkungan Ramah Muslim
Untuk mendukung Taiwan sebagai salah satu pusat produksi dan pariwisata halal dunia, maka dibentuk Taiwan Halal Center yang didirikan oleh TAITRA (Taiwan External Trade Development Council), pada 21 April 2017 dengan tujuan untuk mempromosikan ekspor produk Halal.
TAITRA memberikan subsidi kepada produsen yang memperoleh sertifikat Halal dan membantu Taiwan mendirikan lebih banyak Lembaga Sertifikasi Halal. Dan untuk itu didirikan  Barakah Taiwan Halal Hub pada 14 Februari 2018.
Dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan partisipasi dalam produk halal , maka diselengarakan Eco School 2022 Award yang dikoordinasikan oleh School of Universe bersama BECU (Barakah & Ethical Consumer Union), lazisMu (Lembaga Amil Zakat Infak Sadaqoh Muhammadyah), dan Berry Pay. Setiap pelaksanaan Eco School Award harus mencapai tujuan keberlanjutan dengan dampak tinggi, menggunakan metode sistemik yang dapat direplikasi di lokasi yang berbeda dan memiliki potensi yang melimpah di semua wilayah lingkungan dan sekitarnya.
Untuk kepastian dan menuju Kenyamanan Halal Taiwan, Barakah Taiwan Halal Hub membangun Pasar Produk Halal Taiwan bersama dengan Operator E-Commerce Top Taiwan: S3 Beauty dan HDC dengan membuka pasar On-Line ditambah dengan lebih dari 60 Market Places Offline untuk melayani lebih dari 500.000 penduduk Muslim di Taiwan
Tahun 2019, Barakah Taiwan Halal Hub diundang berkontribusi Wisata Medis Ramah Muslim dengan mendidik Rumah Sakit untuk benar-benar menghormati Gaya Hidup Halal dengan memahami nilai Halal dan Budaya Islam. Dengan demikian, Rumah sakit mematuhi pedoman Ramah Muslim dengan mengembangkan:
- Prosedur Kebijakan Halal dan Ramah Muslim
- SOP Halal dan Ramah Muslim
- Halal & Muslim Friendly Committee
- Sistem Jaminan Ramah Muslim
Baik untuk hal-hal yang dapat dilihat maupun yang tidak terlihat dalam memenuhi unsur-unsur halal dan ramah Muslim.
Dalam merintis Sertifikasi Rumah Sakit Ramah Muslim, Barakah Taiwan Halal Hub diakui oleh Kementerian Kesehatan & Kesejahteraan Taiwan dengan menekankan standar/pelatihan rumah sakit Ramah Muslim Barakah serta Perhotelan Halal "NYATA".
Pada saat ini, Rumah Sakit Kota Taipei Ramah Muslim memiliki standar sebagai berikut:
- Sistem perawatan kesehatan terbesar di Taiwan Utara
- "Sistem Perawatan Total"
- Kesehatan berbasis masyarakat
Rumah Sakit Ramah Muslim tersebut telah memiliki 7 cabang dengan 3,078 tempat tidur yang tersebar sebagai berikut:
- Cabang Zhongxiao - 411 tempat tidur
- Cabang Songde - 532 tempat tidur
- Cabang Yangming - 454 tempat tidur
- Cabang Heping Fuyou - 565 tempat tidur
- Cabang Linsen - 21 tempat tidur
- Cabang Renai - 659 tempat tidur
- Cabang Zhongxing - 436 tempat tidur
Lantas, bagaimana Barakah Taiwan Halal Hub bisa  berkontribusi terhadap Industri Halal & Pariwisata Halal Indonesia?
Taiwan telah merintis Baterai Semi Konduktor LiFe, PV EV, E-Bus, Pengisi Daya Daur Ulang Baterai Limbah, Teknologi Pangan, Teknologi Agro, Medis/Rumah Sakit, Makanan BioMed, dll, dan mengembangkannya dalam bentuk:
- Pelayanan Kesehatan ( Rumah Sakit )
- R&D Produk BioMed Halal
- Pengembangan Wisata Medis Halal
- Produk F&B Halal
- Produk Perawatan Kulit Halal
- Model BCG ( Bio-Circular-Green ) Halal
Dan, untuk mendukung pengembangan Industri Halal, Pariwisata Halal, Keuangan Islam bersama dengan dunia internasional, Barakah Halal Hub dan Artford International Group Ltd melakukan kerjasama pengebangan dengan skema sebagai berikut: Â
- 100% Pembiayaan Syariah, dikembangkan Bersama oleh Barakah Halal Hub dan Artford International Group Ltd., untuk mendukung proyek-proyek LST (Lingkungan, Sosial, Tatakelola), mengikuti aturan pembiayaan yang ditetapkan oleh kelompok kerja Inisiatif Keuangan UNEP.
- Dipilih oleh Barakah Halal Hub untuk mendukung perkembangan Industri Halal dan Pariwisata Halal.
Demikianlah pelajaran yang bisa diambil dari pengembangan industri dan pariwisata halal Taiwan yang didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Taiwan sehingga berkontribusi kepada produk dan jasa halal dunia melalui Integrasi Sumber Daya Internasional yang dimiliki oleh Taiwan.
MERZA GAMALÂ
- Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
- Author of Change Management & Cultural Transformation
- Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H