Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengunjungi Benteng Toboali Peninggalan Kolonial Belanda di Bangka Selatan

17 Juni 2022   09:58 Diperbarui: 17 Juni 2022   10:02 1583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Rombongan delegasi Kongres Halal Internasional 2020 yang berkunjung ke Kabupaten Bangka Selatan (Photo by Merza Gamal)

Dalam rangka Kongres Halal Internasional 2022, para peserta diajak mengunjungi beberapa Kabupaten di Bangka Belitung. Kakek Merza kebagian rombongan yang mengunjungi Kabupaten Bangka Selatan.

Toboali merupakan ibukota Kabupaten Bangka Selatan yang berjarak 120 km dari Pangkalpinang ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Perjalanan dari Pangkalpinang ke Toboali dengan mobil lebih kurang 2,5 jam.

Sesampainya di Toboali, kami turun di Kantor Dinas Pariwisata yang terletak di bawah Benteng Toboali yang terletak di atas bukit.

Image: Rombongan delegasi Kongres Halal Internasional 2020 yang berkunjung ke Kabupaten Bangka Selatan (Photo by Merza Gamal)
Image: Rombongan delegasi Kongres Halal Internasional 2020 yang berkunjung ke Kabupaten Bangka Selatan (Photo by Merza Gamal)

Begitu turun dari bus pariwisata yang mengangkut kami dari Pangkalpinang, langsung disambut oleh tarian selamat datang oleh para Duta Pariwisata Kabupaten Bangka Selatan. Setelah itu kami diajak mengenal produk-produk halal dan kerajinan Kabupaten Bangka Selatan, serta mencoba penganan, kue-kue kudapan khas Bangka Selatan.

Image Tari Sambutan Selamat Datang oleh Duta Seni Kabupaten Bangka Selatan (Photoby Merza Gamal)
Image Tari Sambutan Selamat Datang oleh Duta Seni Kabupaten Bangka Selatan (Photoby Merza Gamal)

Selanjutnya karena jam makan siang sudah tiba, maka kami pun dijamu makan di Caf Bayangkhara, Polsek Toboali yang terletak di tepi Pantai Toboali, dan di bawah bukit lokasi Benteng Toboali.

Setelah makan dan sholat dzuhur, kami pun naik ke atas Bukit Toboali, lokasi dimana Benteng Toboali berada.

Image: Bagian Benteng Toboali yang masih tersisa (Photo by Merza Gamal)
Image: Bagian Benteng Toboali yang masih tersisa (Photo by Merza Gamal)

Benteng Toboali merupakan bangunan bekas basis pertahanan pemerintah kolonial Belanda. Benteng tersebut dibangun tahun 1825 yang terletak di sebuah bukit setinggi 18 meter dipinggir pantai sebelah utara kelurahan Tanjung Ketapang. Benteng Toboali dibangun untuk melindungi pertambangan timah di Toboali dari serangan musuh dari arah laut. Sebagai basis pertahanan, Benteng Toboali memiliki beberapa ruangan seperti ruang inspektur, Gudang, barak prajurit, ruang administrasi, ruang penyimpanan bubuk mesiu, ruang penjagaan, serta dapur.

Image: Komplek Situs Benteng Toboali (Photo by Merza Gamal)
Image: Komplek Situs Benteng Toboali (Photo by Merza Gamal)

Di benteng ini pengunjung dapat menjelajah peninggalan sejarah masa lampau, sekaligus menyaksikan pemandangan kota Toboali dan keindahan pantai Nek Aji serta dermaga Bom Pedek.

Ada view unik di Benteng Toboali, yaitu akar pohon ara yang melapisi bangunan benteng yang menghadap ke laut. View ini merupakan salah satu tempat favorit pengunjung untuk berfoto atau selfie-an saat berkunjung ke benteng Toboali.

Image: Akar pohon ara yang melapisi bangunan Benteng Toboali yang menjadi favorit selfie (by Merza Gamal)
Image: Akar pohon ara yang melapisi bangunan Benteng Toboali yang menjadi favorit selfie (by Merza Gamal)

Setelah menyelusuri satu persatu bagian situs Benteng Toboali yang masih tersisa, kami pun melanjutkan perjalanan ke Pantai Belimbing. Saya hujan, kami pun tak berlama-lama kembali ke Pangkalpinang karna malamnya kami sudah ditunggu di rumah dinas Walikota Pangkalpinang yang merupakan situ bersejarah peninggalan Keresidenan Bangka di jaman kolonial Belanda.

Image: Bersama Duta Seni & Pariwisata Kabupaten Bangka Selatan (by Merza Gamal)
Image: Bersama Duta Seni & Pariwisata Kabupaten Bangka Selatan (by Merza Gamal)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun