Bagaimana Erez bersaudara memastikan bahwa Infarm dapat mengatasi pertumbuhan yang cepat?
Infarm menggabungkan aspek strategis dan operasional. Pertama, dengan memastikan bahwa pemipin mendefinisikan misi dari visi perusahaan dan tidak pernah melupakannya. Misi Infarm adalah "selalu melayani dunia dengan produk premium segar di seluruh spektrum penuh sayuran". Erez merekayasa balik untuk menentukan apa yang perlu dikerjakan pada hari ini untuk mencapai misi Infarm.
Untuk membuka kunci timbangan, diperlukan penawaran yang dapat direplikasi. Salah satu contohnya adalah dengan memiliki "buku pedoman" untuk memasuki kota baru yang memungkinkan Infarm untuk dengan cepat memasuki pasar baru dan mengatur operasi. Buku pedoman berisi segalanya mulai dari deskripsi pekerjaan, hingga rasio orang terhadap pertanian, hingga bagaimana insan Infarm terhubung dan menyambungkan pertanian.
Pada tahun pertama, Infarm memasang pertanian vertikal di sepuluh kota. Saat ini, Infarm mendirikan di sepuluh kota baru hanya dalam waktu seperempatnya. Dengan menggunakan pedoman yang sama untuk setiap kota, pendekatan Infarm meningkat seiring waktu saat mereka menerapkan pengalaman dan umpan balik ke sana.Â
Selain itu, mereka fokus pada modularitas produk. Artinya, bergantung pada kebutuhan pelanggan, Infarm dapat dengan cepat merakit campuran modul perangkat keras yang tepat dan kemudian menyesuaikan kondisi lingkungan melalui cloud. Dengan cara ini, Infarm telah membangun sistem yang menskalakan, tanpa mengorbankan kualitas.
Aspek lainnya adalah pemberdayaan insan perusahaan dan membangun jaringan sel di perusahaan, masing-masing dengan tanggung jawab yang jelas. Erez sebagai pendiri secara aktif mendorong mentalitas coba-coba dengan insan perusahaannya, mengikuti prinsip-prinsip agile.Â
Pada seluruh organisasi Infarm, diterapkan proses iterasi dan peningkatan yang konstan. Proses dan tanggung jawab didokumentasikan, yang mereka sebut sebagai "Infarm Wikipedia", yang dapat diakses oleh semua insan perusahaan.
Lalu, bagaimana pengaturan organisasi perusahaan Infarm berubah dari waktu ke waktu, saat mereka menskalakan dari tiga pendiri menjadi lebih dari 900 insan perusahaan?
Erez Galonska menyampaikan bahwa ketika perusahaan berkembang begitu cepat, sistem dan organisasi harus beradaptasi. Setiap kuartal Infarm melalui proses "restrukturisasi", dengan keras menantang diri mereka sendiri tentang apa yang perlu berubah untuk membuka pertumbuhan lebih lanjut dan bagaimana dapat menyiapkan organisasi untuk sukses.Â
Mereka menetapkan target yang jelas yang dapat diukur sendiri dan membagi tanggung jawab ke tingkat karyawan individu, serta memastikan bahwa setiap insan perusahaan tahu bagaimana mereka berkontribusi pada target dan visi perusahaan secara keseluruhan.
Bahan bacaan: