Sebuah bank besar AS membuat komitmen untuk membangun budaya rekayasa dengan memutuskan untuk mengadopsi open source secara paralel dengan upaya migrasi cloud-nya.
Itu terlihat untuk mempercepat penggunaan dan kontribusi, dan menjadi sangat publik tentang partisipasinya dalam komunitas OSS untuk mencapai bakat yang tepat.Â
Pergeseran ini juga menghilangkan kekhawatiran di antara banyak engineer bahwa bekerja pada warisan perusahaan dan tumpukan kepemilikan tidak akan membangun keterampilan jangka panjang yang dapat ditransfer.Â
Saat ini, bank dipandang sebagai pemimpin dalam digital, dengan lebih dari 80 persen interaksi pelanggannya terjadi melalui saluran digital.
Kekuatan data dan analitik untuk mendorong nilai bisnis telah diterima secara luas oleh banyak perusahaan, tetapi nilai itu sering kali terisolasi di kantong perusahaan atau diturunkan ke serangkaian kasus penggunaan terpisah.Â
Inovator perangkat lunak terkemuka mengambil pendekatan berbeda untuk menyematkan data dan analitik di mana pun mereka bisa selama proses pengembangan.
Mereka menyematkan analitik ke dalam logika bisnis, sering kali diaktifkan dengan memanfaatkan teknologi platform-as-a-service (PaaS) seperti Salesforce Einstein atau TensorFlow.Â
Salah satu pengecer terkemuka, misalnya, menyematkan pembelajaran mesin (Machine Learning) ke dalam mesin personalisasinya, yang meningkatkan rekomendasi produk untuk pelanggan dan meningkatkan pembelian e-commerce sebesar 40 persen.
Perusahaan-perusahaan terkemuka ini juga membangun kemampuan Artificial Intelligence/Machine Learning (AI/ML) ke dalam aplikasi, termasuk menyediakan wawasan real-time dan prediktif, menyematkan wawasan prediktif, dan memanfaatkan AI percakapan.Â
Mereka juga membangun instrumentasi canggih ke dalam produk sehingga tim perangkat lunak dapat melacak dengan lebih baik bagaimana pelanggan menggunakan produk dan terus meningkatkannya.Â
Kami juga melihat perusahaan-perusahaan ini menggunakan otomatisasi berbasis analitik untuk meningkatkan operasi, misalnya, mendeteksi kelainan dan mengatasinya secara langsung dalam produksi ("penyembuhan diri").