Masih banyak perusahaan merasa sulit untuk membuat predictive maintenance bekerja dalam skala besar. Pengalaman perusahaan pengadopsi awal menunjukkan bahwa keberhasilan itu  dengan memprioritaskan aset secara bijaksana, membangun kemitraan yang tepat dengan vendor, menginvestasikan waktu yang cukup untuk meningkatkan model, mengutamakan talenta, dan mengintegrasikan PdM ke dalam ekosistem pemeliharaan digital perusahaan yang lebih luas. Pemain industri terbaik di kelasnya telah menunjukkan caranya, menangkap nilai dari keduanya meningkat uptime dan mengurangi biaya pemeliharaan. Waktunya bagi industri lain mengikuti langkah-langkah tersebut untuk mencapai sustainable competitive advantage (SCA).
Penulis,
Merza Gamal
Author of Change Management & Cultural Transformation
Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H