Pada saat perusahaan semakin merangkul teknologi seperti otomatisasi proses robotik, pemrosesan bahasa alami, dan kecerdasan buatan, dan ketika upaya otomatisasi perusahaan semakin matang, menunjukkan bahwa keharusan untuk kesuksesan otomatisasi sedang bergeser.Â
Dua tahun lalu (2018) survei McKinsey menemukan bahwa menjadikan otomatisasi proses bisnis sebagai prioritas strategis kondusif untuk sukses di luar tahap uji coba.Â
Temuan tahun 2020 menunjukkan bahwa memprioritaskan otomatisasi menjadi semakin penting untuk memungkinkan kesuksesan. Organisasi yang sukses terus berfokus pada insan perusahaan seperti halnya focus kepada teknologi.Â
Banyak perusahaan telah menerapkan cara baru untuk melakukannya, di mana insan perusahaan bekerja bersama dengan teknologi baru sebagai model operasi, termasuk bagaimana fungsi yang berbeda bekerja sama sebagai keharusan baru.
Survei, yang dilakukan tepat sebelum pandemi Covid-19, menunjukkan bahwa meski lebih banyak perusahaan yang mengejar otomatisasi, belum ada perubahan signifikan dalam pangsa yang mencapai kesuksesan selama dua tahun terakhir.Â
Hanya 61 persen responden yang mengatakan perusahaan mereka telah memenuhi target otomasi mereka. Kondisi ini membuat semakin penting untuk memahami faktor-faktor yang memungkinkan kesuksesan.
Otomatisasi yang sukses tidak boleh dilihat secara terpisah melainkan sebagai bagian dari mandat otomatisasi yang sama. Para pemimpin perusahaan dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk memanfaatkan potensi otomatisasi:
1. Identifikasi dan fokus pada proses bisnis yang paling penting.
Saat organisasi berpikir tentang menggabungkan otomatisasi, mereka harus mengidentifikasi proses yang jika otomatis akan mendukung strategi mereka dengan baik. Misalnya, dalam layanan kesehatan, proses penting dapat ditemukan dalam perjalanan pelanggan seperti akses pasien dan pemrosesan klaim.Â
Perusahaan bisa mendapatkan keuntungan dari melihat proses kritis ini dan mengambil pendekatan sistematis untuk mengotomatiskannya daripada berfokus pada solusi untuk titik nyeri tertentu.
2. Berinvestasilah pada orang dan cara kerja baru.