Bu Marla digendong aja biar nggak ketutupan.
Pebrianov jangan cengar cengir, lu duduk yang anteng.
Affandi agak ke belakang sedikit, jangan paling depan, itu perut offside.
eh Nanang Nanang rapiin dulu brewoknya biar nggak mirip saringan kopi.
Ratih Ratih berdiri dekat berondong Nuey atau Alfiboy dong, sepertinya kalian serasi deh.
Ratna mana Ratna…?”
Sambil teriak sang fotografer menanyakan keberadaan seseorang yang sedari tadi tak dilihatnya.
“Ratna lagi keliling Dunia Keleeeuuss….!! Sudah Ken langsung jepret aja. Gigi kami keburu kering nih” teriak salah seorang yang dipanggil Marmut (Marla Imut) dalam rombongan itu.
“Mbak mbak… masuk rombongan kompasianaval bukan..?? kalau bukan tolong jepretin kami ya..” Tanya fotografer itu berjalan kearahku sambil menyodorkan kamera Cannon seri jadul ke hadapanku.
“Ba ba baik mas, baik mas Ken…” aku berusaha menyebutkan namanya, sesuai dengan pangilan rekan-rekannya agar terlihat sedikit sopan.
Tak lama kemudian Ken lari kedalam rombongan sambil teriak satuuu…. Duaaa…. Tiiiiga… Pissss… |*jepret*|