Mohon tunggu...
Merty Wahyuningsih
Merty Wahyuningsih Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru disebuah desa

adalah seorang guru yang mengajar di sebuah SD disebuah desa kecil diwilayah Kabupaten Pati. seorang ibu dari 4 orang anak yang cantik jelita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

NBIE

10 Februari 2021   14:08 Diperbarui: 10 Februari 2021   14:13 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nila yang hitam pekat menyelubung dada

Ilham Illahi menyibak pekatnya hati

Sang surya memberikan hangatnya

Rindu hati ini dengan senyum bunda

Indahnya yang tak akan tergantikan oleh emas permata

Namun sayang hati ini masih berliput lara

Akankah datang masa dimana bibir ini tersenyum tertawa

Bingkai kehidupan ini ada dua

Akankah kulalui semua tanpa coba

Lalu kapankah semua ini bermula

Qadar ilahi telah tertulis di sana

Itulah kitab catatan umat manusia

Semua manusia dari awal hingga akhir masa

Impian ini tak kan kuganti

Dengan apapun yang ada di dunia ini

Zaman demi zaman telah berganti

Indahnya masa pasti akan kutemui

Harapan dan doaku selalu ku semai dalam hati

Andai engkau tahu semua ini

Rasa sayang sangat yang membuatku begini

Engkau wahai anakku

Rintihan hati ini andai engkau tahu

Tiada satu yang pasti ingin kutuju

Yaitu ingin kuketuk pintu surga bersamamu

Tak ingin kau masuk pada panah daya tipu

Allah dialah tempatku mengadu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun