Dia sangat mencintai sesuatu hal yang alami,
Akhirnya,
Tangan dan mulutnya mendengarkan angin,
Dituangnya anggur kedalam gelas kesayangannya
Dan sebatang rokok dia pantik sebanyak tiga kali,
Seperti kabut, kehidupan mulai muncul dibaliknya
Kepalanya mengarah kesebelah kiri, meratapi lemari dan buku -- buku diatasnya
Dia menghisap rokonya,
Lebih lama
Lebih lama
Buku catatan itu menarik perhatiannya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!