Sebagai bagian dari Lasem, Museum Islam Nusantara memiliki potensi besar untuk mendukung wisata religi di kawasan ini. Wisatawan yang datang ke Lasem biasanya tertarik untuk mengunjungi berbagai situs bersejarah, seperti Masjid Jami' Lasem, makam-makam ulama, dan kawasan Pecinan kuno. Dengan adanya museum ini, wisatawan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran Lasem dalam sejarah Islam Nusantara.
Lasem yang kini tengah berbenah menjadi destinasi wisata budaya dan religi, dapat menjadikan museum ini sebagai salah satu daya tarik utamanya. Pengelola museum bekerja sama dengan pemerintah daerah dan komunitas lokal untuk terus mengembangkan fasilitas dan promosi agar lebih banyak pengunjung dapat menikmati kekayaan sejarah ini.
Di tengah modernisasi dan globalisasi, Museum Islam Nusantara hadir sebagai pengingat akan pentingnya menjaga warisan budaya dan sejarah. Kehadirannya tidak hanya untuk menyimpan artefak, tetapi juga untuk merawat identitas masyarakat Muslim Indonesia.
Museum ini menjadi simbol bagaimana Lasem, sebuah kota kecil dengan sejarah besar, tetap memegang teguh akar budayanya sambil terus membuka diri terhadap perkembangan zaman. Dengan dukungan berbagai pihak, Museum Islam Nusantara di Lasem diharapkan dapat terus berkembang menjadi pusat pendidikan dan wisata sejarah yang bermanfaat bagi generasi mendatang.
Museum Islam Nusantara adalah undangan bagi siapa saja yang ingin menyelami jejak peradaban Islam di Nusantara. Melalui museum ini, kita diingatkan bahwa sejarah bukan hanya cerita masa lalu, tetapi juga pijakan untuk melangkah men
uju masa depan.Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H