Mohon tunggu...
Merlina Dwi Astuti
Merlina Dwi Astuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Singaperbangsa Karawang

Seorang mahasiswa progam studi pendidikan matematika yang sedang menempuh semester 6 di universitas singaperbangsa karawang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UNSIKA Melakukan Aksi Pengurangan Sampah di Desa Jayalaksana

30 Januari 2025   16:00 Diperbarui: 30 Januari 2025   16:00 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN UNSIKA bersama masyarakat Desa Jayalaksana

Kerja sama antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini, sekaligus Green Action 3R yang dilaksanakan memberikan dampak positif bagi kebersihan dan kenyamanan lingkungan Desa Jayalaksana.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di wilayah RT 04, RT 05, dan RT 06. Pada hari pertama, terdapat sejumlah kendala. Salah satu kendala adalah kurangnya antusiasme masyarakat terhadap program kerja yang diusung, karena kurangnya pemahaman mengenai manfaat program maupun ketidaktersediaan waktu.

Selain itu, tantangan lainnya muncul ketika beberapa warga menolak lahannya digunakan untuk penanaman biopori. Kendala-kendala ini memerlukan pendekatan yang lebih komunikatif dan persuasif dari kelompok KKN untuk menjelaskan manfaat jangka panjang dari program tersebut.

Namun, situasi berubah menjadi lebih baik pada hari kedua kegiatan. Berkat upaya pendekatan yang dilakukan oleh kelompok KKN, antusiasme masyarakat meningkat dibandingkan hari sebelumnya. 

Secara keseluruhan, kegiatan ini memberikan dampak positif. Banyak masyarakat yang mengaku merasa terbantu dengan adanya program penanaman biopori, terutama karena dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi masalah genangan air di musim hujan serta dapat menjaga kesuburuan tanah. 

"Adanya mahasiswa datang ke Desa Jayalaksana memberi arahan ke masyarakat supaya bisa menjaga lingkungannya dengan lebih baik lagi. Ada manfaatnya karena mereka jadi bisa membedakan sampah mana yang bisa didaur ulang dan tidak bisa didaur ulang," ujar Bapak Surja selaku ketua RT 05 pada Sabtu, (26/01/2025).

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat tidak hanya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah, tetapi juga mampu mengambil aksi nyata untuk mengurangi produksi dan pembuangan sampah, terutama sampah plastik. 

Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan, seperti pencemaran tanah, air, dan laut, serta ancaman terhadap kehidupan. 

Selain itu, program ini juga mendorong masyarakat untuk menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam kehidupan sehari-hari, menggunakan produk ramah lingkungan, dan mengurangi ketergantungan pada plastik sekali pakai. 

Dengan partisipasi masyarakat, diharapkan upaya ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. Program ini tidak hanya memberikan solusi konkrit terhadap masalah sampah, tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat untuk mengurangi produksi sampah, terutama sampah plastik. 

Melalui edukasi tentang dampak negatif sampah plastik dan penerapan prinsip 3R diharapkan dapat mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih ramah lingkungan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun