Oleh :
Merliana Nur Rohmah
Dr. H Asep Qustolani, S.E.,M.M
Email : asepquinn@unma.ac.id
merliananurr@gmail.com
  Sejak pandemi COVID-19 menyebar di seluruh dunia pada tahun 2020, hampir semua aspek kehidupan mengalami perubahan yang sangat besar, termasuk dunia kerja. Salah satu perubahan terbesar yang terjadi adalah peralihan dari sistem kerja konvensional yang mengharuskan karyawan hadir di kantor menjadi sistem kerja jarak jauh. WFH ini diterapkan dengan tujuan utama untuk melindungi kesehatan masyarakat dan mengurangi penyebaran virus. Meskipun awalnya dimaksudkan sebagai solusi sementara, WFH telah berkembang menjadi model kerja yang diterapkan secara permanen oleh banyak perusahaan dalam beberapa tahun terakhir bahkan setelah pandemi mereda.
   Bagaimana karyawan bekerja dan seberapa produktif mereka sangat dipengaruhi oleh penerapan WFH. Beberapa orang menganggap bekerja dari rumah menyenangkan, memberikan fleksibilitas waktu dan mengurangi stress yang terkait dengan perjalanan ke kantor. Namun, bagi orang lain ini justru menimbulkan masalah baru, seperti gangguan di lingkungan rumah kesulitan menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi, pekerjaan dan kurangnya interaksi sosial dengan rekan kerja yang dapat mempengaruhi kolaborasi tim.
    Di tengah perbedaan pendapat, penting untuk mempertimbangkan bagaimana WFH berdampak pada produktivitas sumber daya manusia. Semua bisnis tentunya berusaha untuk mencapai tujuan produktivitas kerja yang optimal. Namun, bagaimana hasil kerja dan kinerja karyawan akan dipengaruhi oleh perubahan pada model kerja ini? Dengan mempertimbangkan berbagai komponen yang memengaruhi efisiensi sistem kerja jarak jauh, artikel ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh WFH terhadap produktivitas sumber daya manusia. Perusahaan dapat mengoptimalkan penerapan WFH dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang komponen ini untuk meningkatkan produktivitas dan menghasilkan kesejahteraan karyawan yang seimbang.
Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Sumber Daya Manusia dalam WFH
1. Lingkungan Kerja yang Nyaman
Lingkungan kerja yang nyaman adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi WFH. Bekerja dari rumah mungkin lebih nyaman bagi beberapa orang karena tidak ada gangguan dari rekan kerja atau perjalanan yang memakan waktu. Namun, bagi orang lain lingkungan rumah mereka dapat menjadi sumber distraksi seperti gangguan dari keluarga atau pekerjaan rumah tangga dan bagi mereka yang memiliki ruang kerja yang nyaman dan ruang pribadi yang terpisah cenderung lebih produktif.
2. Manajemen Waktu
Karyawan saat WFH memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam mengatur waktu kerja mereka. Karena mereka bisa bekerja sesuai dengan ritme alami mereka fleksibilitas ini dapat meningkatkan produktivitas. Namun, tanpa manajemen waktu yang baik, beberapa karyawan mungkin kesulitan memprioritaskan tugas-tugas mereka yang pada gilirannya akan mengurangi kinerja mereka. Akibatnya, sangat penting untuk memiliki jadwal yang jelas dan menetapkan waktu tertentu untuk istirahat dan bekerja.
3. Teknologi dan Infrastruktur
Keberhasilan kerja dari rumah atau WFH sangat bergantung pada teknologi yang digunakan. Akses internet yang cepat serta perangkat keras yang mendukung menjadi kunci untuk memastikan komunikasi dan kolaborasi yang lancar. Karyawan yang memiliki akses ke alat dan perangkat yang tepat dapat bekerja dengan lebih efisien sementara masalah teknologi seperti koneksi internet yang kurang cepat atau perangkat yang tidak memadai dapat menghambat produktivitas.
4. Komunikasi dan Kolaborasi Tim
Salah satu tantangan terbesar dalam WFH adalah kurangnya interaksi tatap muka di antara anggota tim. Hambatan dalam kolaborasi dapat mengurangi efisiensi kerja terutama pada proyek-proyek yang memerlukan komunikasi intensif. Namun, aplikasi komunikasi seperti Google Meet, Microsoft Teams, dan Zoom dapat membantu mengatasi masalah ini. Dengan adanya komunikasi yang terstruktur dan kolaborasi yang efektif karyawan dapat tetap produktif meskipun berada dalam jarak yang jauh secara fisik.
5. Kesesuaian Antara Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi
Salah satu keuntungan terbesar dari bekerja dari rumah atau WFH adalah kemudahan untuk mengimbangi kehidupan pribadi dan pekerjaan. Namun, karyawan sering mengalami kesulitan untuk membatasi batas antara keduanya yang dapat menyebabkan kelelahan atau stres. Produksi juga dapat terpengaruh jika masalah ini tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, memberikan standar yang jelas untuk menjaga keseimbangan ini sangat penting bagi perusahaan.
   Secara keseluruhan, banyak hal yang memengaruhi produktivitas sumber daya manusia saat bekerja dari rumah atau WFH. Ini termasuk lingkungan tempat kerja, cara manajemen waktu, teknologi yang digunakan, dan bagaimana seseorang dapat mengimbangi kehidupan pribadi dan profesionalnya. Oleh karena itu, perusahaan harus memberikan bantuan yang tepat, seperti ketersediaan teknologi yang memadai dan pelatihan manajemen waktu. Sebaliknya, karyawan harus memaksimalkan fleksibilitas kerja dari rumah tanpa mengorbankan kualitas pekerjaan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H