3.2 Nutrisi
Pemasukan nutrisi dianalisis pada waktu T0 (sebelum), T1 (3 bulan), dan T2 (6 bulan) juga dibandingkan dengan kebiasaan makan yang telah dilaporkan oleh grup kontrol. Hasil menunjukan penurunan yang signifikan dalam asupan energi harian selama 3 bulan pertama. Awalnya, terlihat pasien PGK (Penyakit Ginjal Kronis) mengkonsumsi lebih banyak karbohidrat daripada populasi kontrol. Dengan penambahan suplemen kurkumin ini terjadi penurunan secara signifikan pada jumlah total karbohidrat ini setelah tiga - enam bulan dari pemberian suplemen kurkumin.
Secara khusus, pengurangan secara signifikan pada asupan pati selama 6 bulan dan penurunan karbohidrat terlarut selama seluruh semester. Kemudian, terjadi juga penurunan konsumsi protein total yang signifikan pada 3 bulan pertama dan penurunan konsumsi protein nabati setelah 3 dan 6 bulan.
Pada lipid tidak terjadi perbedaan yang signifikan. Selain itu, jumlah asupan serat total menurun secara signifikan pada waktu T1 serta terdapat penurunan konsumsi fosfor dan kalium setelah 3 bulan dari data asupan mikronutrien utama, secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan asupan grup kontrol (Pivari et al. 2022).
3.3 Inflamasi pada Penderita Penyakit Gangguan Ginjal
Dalam jangka waktu selama 6 bulan, pasien dengan PGK mengalami perubahan secara signifikan dalam 3 bulan pertama, terjadi penurunan monocyte chemoattractant protein-1 (MCP-1/CCL2) yang dapat membantu dalam mengatur migrasi serta infiltrasi pada monosit/ makrofag (Deshmane et al. 2009). Kemudian, dalam 3 bulan setelahnya tidak terjadi perubahan yang signifikan (Pivari et al. 2022).
3.4 Peroksidasi Lipid
Dalam 3 bulan pertama, terjadi penurunan yang signifikan dalam penurunan yang signifikan pada kadar plasma TBARS (Indikator peroksida lipid) pasien PGK dilengkapi dengan fitosom kurkumin. penurunan TBARS lebih lanjut diamati setelah 6 bulan. (Pivari et al. 2022).
3.5 Uremia
Uremic toxins merupakan senyawa yang dapat mengakumulasi cairan dalam tubuh sehingga mengakibatkan penyakit gangguan ginjal (Glassock et al. 2022). Indoxyl sulfate dan p-cresyl sulfate merupakan senyawa yang seringkali mengakibatkan PGK. Dalam pemberian suplemen kurkumin bertahap selama 3 dan 6 bulan, didapatkan perubahan yang kurang signifikan terhadap pengurangan konsentrasi pada uremic toxins (Pivari et al. 2022).