Mohon tunggu...
Merita Dewi
Merita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Amatiran

Tak perlu terlalu terang, cukup terus menyala dan tak kunjung padam

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Parenting Talk! Begini Lho Tips Menghadapi Anak yang Tantrum di Tempat Umum, Kuncinya Konsisten

21 April 2024   11:34 Diperbarui: 21 April 2024   11:41 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sikap yang perlu dikedepankan bagi orang tua dalam hal ini berusaha untuk tetap tenang, tidak ikutan marah, apalagi membentak atau sampai mengancam akan meninggalkan anak. Orang tua dapat mendekati anak dengan pandangan mata yang sejajar kemudian berbicara perlahan dengan suara merendah. 

5. Cobalah memberi instruksi paradoks dengan memberi izin pada anak sampai ia siap untuk berhenti

Contohnya seperti ini, "Di sini adik boleh marah, teriak lebih keras, ibu akan tungguin. Kalau tadi di dalam toko, orang lain akan terganggu."

6. Tawarkan anak hiburan saat kondisinya sudah lebih tenang, baru dilanjutkan dengan diskusi sederhana

Hal yang salah dilakukan adalah menghardik anak dengan suara meninggi, "Kamu tuh ya bikin malu nangis-nangis di toko. Memang kamu saja yang bisa marah?"

Namun bisa diganti dengan, "Kakak sudah tenang, beli es krim yuk. Tadi kakak marah karena gak dibelikan mainan ya? Kan kemarin kita sudah janji....."

Itulah keenam poin yang dapat diterapkan oleh orang tua jika sang anak sudah menunjukkan perilaku tantrum di tempat umum. Kuncinya adalah konsisten. Jangan hari ini tidak menurutkan keinginan anak yang tantrum kemudian besoknya mudah saja memberikan supaya sang anak cepat tenang dan tidak menangis lagi. 

Seperti halnya orang tua, anak pun memiliki emosi. Bedanya, sebagai orang dewasa kita sudah mampu untuk mengaturnya dengan baik namun bagi anak sedang tahapnya belajar mengelola emosi tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun