Sebaliknya, bila dosen tersebut menjadi pengujinya maka berbahagilah karena pertanyaan-pertanyaan yang muncul saat ujian seminar begitu mudah dan terkadang bukan isi dari tugas akhir yang kita serahkan.Â
Mahasiswa kesayangan dosen kami itu tidak hanya satu orang, ada beberapa orang di antara kami, senior maupun junior yang mendapat perlakuan serupa. Bunga itulah salah satunya, yang merupakan teman dekat saya dan suka dukanya banyak ia ceritakan kepada saya.
Sebenarnya masih dalam taraf wajar dan boleh-boleh saja memiliki kecenderungan kepada orang yang memiliki kelebihan dibandingkan yang lainnya.Â
Namun, yang menjadi sorotan di sini hal tersebut kok malah jadi memudahkan untuk bersikap sewenang-wenang ya terhadap mahasiswa. Menurut pendapat saya, tentu saja hal itu tidak dibenarkan mengingat mahasiswa juga mempunyai kesibukan lain dan bukan seperti anak sendiri yang seenaknya saja untuk disuruh-suruh.
Menemani sang istri di rumah karena dosen yang bersangkutan keluar kota
Bunga si teman dekat saya yang baik dan pintar itu sering bercerita bahwa ia kerap dihubungi oleh dosen untuk datang dan menginap di rumahnya menemani istri karena dosen tersebut ada agenda atau acara di luar kota selama beberapa hari. Sedangkan sang istri hanya tinggal berdua saja dengan anaknya.
Rasanya memang keterlaluan sih jika menolak permintaan sederhana dosen ini. Hanya disuruh menemani di rumah tepatnya malam hari, di sana pun diberi makan. Masa gitu saja gak bisa?Â
Untuk sekali dua kali baiklah tidak masalah. Tetapi, selain presiden, dosen juga sebuah profesi yang cukup menyibukkan sehingga memang kerap harus menghadiri agenda di luar kota entah itu pelatihan, seminar, pengabdian atau apalah namanya.Â
Kenapa tidak mengajak saudara saja untuk menginap di rumahnya, bukannya mahasiswa yang juga punya kesibukan sendiri di luar perkuliahan.
Teman saya itu mengaku sejujurnya memang terlampau segan kepada dosen tersebut hingga tak kuasa menolak jika dimintai tolong sampai-sampai membuat pekerjaannya yang seharusnya selesai tepat waktu menjadi terbengkalai.
Menjemput anak di TK sedang ia sibuk mengajar atau ada urusan di kampus