Mohon tunggu...
merisadeanova
merisadeanova Mohon Tunggu... Mahasiswa - merisadeanova

whatever you are, be a good one.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sun Tzu: Menang Tanpa Berperang, Bagaimana Strateginya?

30 November 2021   14:38 Diperbarui: 30 November 2021   15:40 4002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sisi lain, Sun Tzu mengemukakan pada dasarnya kemenangan yang sesungguhnya ialah suatu kemenangan yang dilakukan dengan tidak bertempur,sebab pertempuran sekedar akan mendatangkan kesusahan serta beban terhadap aspek-aspek yang terkait dalam perang tersebut. Dimana, perang sebaiknya dilakukan dengan cara strategi diplomasi sebab didalamnya terdapat bermacam-macam cara agar dapat ditemukannya jalan keluar untuk seluruh kelompok atau aspek yang bermasalah. Tetapi, jika strategi diplomasi atau negosiasi yang sudah dilaksanakan tidak mendapatkan hasil barulah dilakukan pertempuran yang  merupakan suatu landasan atau cara terakhir.

DAFTAR PUSTAKA

Kurniawan, A. (2020, 12 30). 30 Kata-kata Bijak Sun Tzu Sang Ahli Perang, Sarat dengan Petuah untuk Jalani Hidup. Retrieved 11 29, 2021, from Merdeka.com Web site: m.merdeka.com

Mardani. (2013, 4 26). 4 Strategi Perang Ala Ahli Militer China Kuno Sun-Tzu. Retrieved 11 29, 2021, from Merdeka.com Web site: m.merdeka.com

Putri, Y. I. (2015, 3 24). Universitas Airlangga Web site. Retrieved 11 30, 2021, from Sun Tzu: Menang Tanpa Perang: yoshica-indah-putri-fisip14.web.unair.ac.id

Sadikin, R. A., & Aditya, R. (2020, 1 03). Seni Menipu ala Sun Tzu dalam Takting Perang. Retrieved 11 29, 2021, from Suara.com Website: amp.suara.com

Suhito, Y. P. (2015, 3 24). Universitas Airlangga Web site. Retrieved 11 29, 2021, from Sun Tzu: Pelopor Strategi Klasik: yohanesputrasuhito-fisip14.web.unair.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun