3.3.a.10 Aksi Nyata pengelolaan program yang berdampak pada murid -- dengan program Taman Mini Impian ARPEGA
Fact
Latarbelakang
Â
Keindahan dan kerindangan lingkungan sekolah merupakan salah satu faktor pendukung kenyamanan belajar mengajar dan aktifitas semua warga di sekolah. Dengan adanya lingkungan yang nyaman dan asri akan mendukung kelangsungan hidup manusia disekitarnya. Lingkungan yang bersih dan asri akan membuat semua makluk hidup yang tinggal di sekelilingnya dapat berkembang dengan baik. Sebab sebagian besar kelansungan makluk hidup di bumi tergantung pada lingkungan sekitar, sebagai  contoh oksigen yang dikeluarkan dari pepohonan dan tumbuhan. Oleh karena itu kegiatan melestarikan lingkungan merupakan tanggungjawab semua orang. Modal fisik yang dimiliki oleh SMP Negeri 3 Tulungagung dan adanya ruang-ruang yang dapat dimanfaatkan untuk menambah keindahan dan kerindangan sekolah.
Hal yang dilakukan dan alasan Aksi NyataÂ
Â
Aksi Nyata pengelolaan program yang berdampak pada murid melalui program Taman Mini Impian ARPEGA dilakukan karena adanya lahan kosong yang dapat dimanfaatkan sebagai taman mini nuntuk menambah keindahan dan kerindangan lingkungan,selain itu pentingnya untuk menumbuhkan rasa tanggungjawab siswa sejak dini terhadap lingkungan sekitar secara umum dan tanggunggjawab terhadap kebersihan,keindahan dan kerindangan lingkungan kelas secara khusus, adanya aset manusia yang mendukunbg terlaksananya program ini serta  dukungan kepala sekolah dan semua warga sekolah. Kegiatan ini diharapkan dapat memunculkan voice, choice dan ownership siswa.Â
Hasil dari aksi nyata yang dilakukan
Pelaksanaan program Taman Mini ARPEGA dimulai dengan diskusi bersama murid
mengenai rencana yang akan dilaksanakan. Diskusi ini dilaksanakan per kelas bersama
dengan wali kelas dan  peserta didik dengan maksud agar nantinya wali kelas menjadi
rekan CGP dalam memamntau perkembangan pelaksanaan program dan juga untuk
memudahkan koordinasi. Diskusi juga bertujuan untuk memunculkan pertama voice
siswa  ( siswa diberi kesempatan untuk menentukan apa yang akan mereka
lakukan terlebih dahulu untuk kegiatan ini ), kedua choice siswa ( peserta didik bebas
memilih tanaman apa yang akan ditanam ) ketiga ownership siswa ( peserta didik
membuat jadwal penyiraman, perawatan dan serta antisipasi kemungkinan terjadinya
serangan hama). Hasil aksi nyata yang dilakukan adalah adanyanya kerjasama dalam
menentukan langkah yang akan dilakukan ( persiapan pembersihan lahan kosong )
adanya jenis tanaman yang dipilih yakni jenis tanaman yang dipilih adalah tanaman hias,
serta tersusunnya jadwal penyiraman,perawatan dan pemupukkan yang melibatkan
semua anggota kelas. Namun sebagai tantangan adalah menumbuhkan rasa kerjasama
dan menghargai pendapat mulai proses perencanaan sampai eksekusi program
mengingat setiap siswa memilki ide masing-masing sehingga dalam proses keputusan
puncak langkah yang harus diambil tentunya dibutuhkan kerelaan dari peserta lainnya
untuk menyepakati keputusan bersama.
Feeling
Pelaksanaan aksi nyata berjalan dengan sangat antusias baik dari peserta didik maupun semua warga sekolah mengingat kerindangan dan keindahan sekolah sangat mempengaruhi kenyamanan belajar mengajar di sekolah. Wali kelas dan ketua kelas sebagai penanggungjawab lapangan dalam pelaksanaan program ini berperan aktif dalam mendorong keterlibatan semua anggota kelas untuk mewujudkan program taman mini impian ARPEGA. Adanya dukungan dari kepala sekolah dan semua warga sekolah juga menambah antusias peserta didik dalam pelaksanaan program ini. Selama pelaksanaan program ada banyak pembelajaran positif yang diambil misalnya ketika peserta didik diberi kesempatan mengeksplore diri melalui setiap tahap pelaksanaan program maka secara tidak langsung menumbuhkan kecerdasan emosi dan sosial dari masing-masing peserta didik melalui kesadaran diri dan pengelolaan diri.
Finding
Banyak pembelajaran yang diambil dari kegiatan aksi nyata pengelolaan program yang berpihak pada murid. Untuk pelaksanaan program taman mini impian ARPEGA ini  pembelajaran positif yang diambil adalah timbulnya rasa tanggungjawab,kerjasama dan saling menghargai antar kelas maupun antar sesama anggota kelas baik itu selama pelaksanaan maupun setelah pelaksanaan. Kemungkinan hal negatif yang terjadi dari segi manusia adalah ada peserta didik yang pasif sehingga sulit bekerjasama, adanya siswa yang tidak bertanggungjawab atas ketentuan yang berlaku, sedangkan dari segi lain adalah tanaman gagal bertumbuh, serangan hama serta konsistensi perawatan yang menurun.
Future
Rencana perbaikan yang dilakukan adalah mensosialisasikan kegiatan sejak dini, meningkatkan kerjasama dengan semua pihak yang terlibat, terbuka terhadap saran dan kritik, bekerjasama dengan wali kelas untuk marketing program misalnya mengadakan lomba keindahan dan kerindangan lingkungan kelas pada Kegiatan Tengah Semester untuk menambah semangat peserta dalam mempersiapkan tamannya masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H