Mohon tunggu...
Merdiani Faizah
Merdiani Faizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

pencinta langit dan seisinya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teknologi Sebagai Senjata dalam Membangun Literasi Digital Mahasiswa

16 Desember 2023   01:07 Diperbarui: 16 Desember 2023   01:15 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

TEKNOLOGI SEBAGAI SENJATA DALAM MEMBANGUN LITERASI DIGITAL MAHASISWA

Oleh

Merdiani Faizah

Vera Sardila M,Pd

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Abstrak. Artikel konseptual ini menggali peran teknologi sebagai senjata untuk meningkatkan literasi digital mahasiswa di era digital. Melalui analisis mendalam, artikel ini menguraikan pentingnya integrasi teknologi dalam pendidikan tinggi yang buakan hanya sekadar sebagai alat bantu, emlainkan senjata yang efektif untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan literasi yang esensial. Artikel ini juga membahas pengembangan pengembangan keterampilan digital melalui platform pembelajaran online, simulasi, dan proywk kolaboratif, mencitakan ruang untu kreatifitas dan kritisisme. Artikel ini memberikan kontribusi berharga dalam pemahaman tentang bagaimana teknologi dapat menjadi kunci dalam membentuk literasi digital yang kuat pada mahasiswa di pendidikan tinggi.

Kata Kunci: Teknologi, Literasi Digital, Mahasiswa

PENDAHULUAN

Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern, termasuk mahasiswa. Mahasiswa di era digital ini dituntut untuk memiliki literasi digital yang baik agar dapat memanfaatkan teknologi secara efektif dan produktif.Dalam masyarakat modern, teknologi telah meresap ke dalam setiap aspek kehidupan, menjadi elemen yang tak terpisahkan, terutama bagi mahasiswa di era digital ini. Kehadiran teknologi mendorong mahasiswa untuk memiliki literasi digital yang baik, suatu keterampilan kunci yang memungkinkan mereka memanfaatkan perangkat dan platform teknologi secara efektif dan produktif. Literasi digital menjadi esensial karena mahasiswa dihadapkan pada tuntutan untuk tidak hanya menguasai alat dan aplikasi digital, tetapi juga untuk memahami informasi secara kritis, mengelola data dengan bijak, dan menjaga keamanan online.

Artikel ini menguraikan pentingnya literasi digital bagi mahasiswa sebagai respons terhadap era digital yang terus berkembang. Fokusnya adalah memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana mahasiswa dapat mengintegrasikan literasi digital ke dalam kehidupan dan pembelajaran mereka. Dalam konteks ini, artikel menjelaskan peran teknologi sebagai penyokong utama literasi digital, menyoroti bagaimana penggunaan platform pembelajaran online, aplikasi edukatif, dan sumber daya digital lainnya dapat menjadi sarana untuk pengembangan keterampilan mahasiswa.

Dalam era informasi yang terus berkembang, literasi digital telah menjadi salah satu keterampilan kunci yang dibutuhkan mahasiswa. Artikel konseptual ini menggambarkan peran teknologi sebagai senjata utama dalam membangun literasi digital mahasiswa., memberikan penekanan pada konsep teknologi sebagai alat yang memungkinkan, mendorong dan memberdayakan mehasiswa untuk menguasai dunia digital.

Dalam upaya mendukung literasi digital mahasiswa, pelatihan teknis dan pendekatan dukungan yang holistik dapat memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya menggunakan teknologi dengan keterampilan praktis tetapi juga memahami dampaknya secara mendalam. Melalui analisis studi kasus, artikel ini menciptkan panduan praktis untuk menggambarkan bagaimana teknologi tidak hanya menjadi alat, tetapi juga bagaimana dapat diartikan sebagai senjata yang efektif untuk membentuk literasi digital yang kokok pada mahasiswa di era digital.

PEMBAHASAN

A. Definisi Literasi Digital

literasi digital merupakan kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi dan membuat konten digital. Konsep literasi digital, menjelaskan bahwa itu bukan hanya tentang penggunaan alat dan platform digital, menjelaskan bahwa itu bukan hanya tentang penggunaan alat dan platform digital, tetapi juga melibatkan pemahaman kritis terhadap informasi, keamanan online, dan kemampuan berpikir analitis terkait dengan teknologi. Literasi digital mencakup beberapa aspek, seperti:

1. Kemampuan menggunakan perangkat dan aplikasi digital.

2. Kemampuan mencari dan memproses informasi digital.

3. Kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi secara digital.

4. Kemampuan menciptakan konten digital.

5. Kemampuan memahami etika dan keamanan digital.

B. Peran Teknologi dalam Meningkatkan Literasi Digital Mahasiswa

1.  Pembelajaran Berbasis Teknologi

Penggunaan teknologi di perguruan tinggi membawa manfaat yang siginifikan dalam mendukung proses pembelajaran. Sebagai contoh, mahasiswa dapat memanfaatkan platform pembelajran daring untuk akses materi perkuliahan, menyelesaikan tugas, dan interakis dengan dosen atau teman sekelas. Melalui cara ini, mahasiswa dapat mengasah keterampilan menggunakan perangkat dan aplikasi digital, meningkatkan kemampuan mereka dalam mencari dan mengelola informasi secara digital, serta mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi secara efektif dalam lingkungan digital.

Secara keseluruhan, penggunaan teknologi dalam perguruan tinggi tidak hanya memberikan sarana untuk mengakses informasi, tetapi juga membentuk mahasiswa menjadi individu yang terampil dalam teknologi, mampu mengelola informasi digital dengan bijak, dan memiliki kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi secara efektif di era digital yang terus berkembang.

2. Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler memainkan peran sentral dalam memberikan platform bagi mahasiswa untuk mengasah literasi digital mereka. Sebagai contoh, berpartisipasi dalam kegiatan jurnalistik, pencinta alam, atau komunitas teknologi dapat menjadi langkah proaktif bagi mahasiswa dalam mengembangkan sejumlah keterampilan kunci di era digital ini.

Selama kegiatan ini, mahasiswa juga dapat memperluas jaringan professional mereka, terlibat dalam kolaborasi lintas disiplin, dan membangun pemahaman yang lebih dalam tentang teknologi dalam konteks sosial dan lingkungan. Dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ektrakurikuler, mahasiswa dapat mengembangkan literasi digital mereka secara holistic, menjembatani kesenjangan anatar penggunaan teknologi sehari hari dan pemahaman mendalalm tentang implikasinya.

Jadi, melalui kegiatan ekstrakurikuler yang beragam, mereka memiliki kesempatan untuk mengintegrasikan literasi digital kedalam kehidupan sehari-hari mereka, memperkaya pengalaman belajar mereka, dan menjadi idividu ynag tidak hanya mahir dalam teknologi, tetapi juga mau berkontribusi positif dalam dunia digital yang terus berkembang. 

3. Komunitas Online

Bergabung dengan komunitas online merupakan inisiatif yang cerdas bagi mahasisw yang ingin mendalami literasi digital. Terdapat berbagai komunitas online yang membahas aspek-aspek spesifik digital seperti teknologi, jurnalisme, atau desain grafis yang dapat memberikan wadah yang sangat berharga untuk belajar dan berbagi informasi. Melalui parsipasi aktif dalam komunitas-komunitas ini, mahasiswa dapat meraih sejumlah manfaat positif.

Selain itu, melalui komunitas online, mahasiswa dapat mengakses sumber daya pendidikan tambahan yang mungkin tidak terjangkau dilingkungan kelas tradisional. Diskusi, webinar, atau tutorial daring yang diselnggarakan oleh komunitas dapat menyediakan pemahaman mendalam tentang isu-isu terkini dalam literasi digital dan memperkaya keterampilan mahasiswa. Dengan bergabung dengan komunitas yang relevan dengan minat mereka, mahasiswa dapat memperluas pengetahuan dan keterampilan literasi digital mereka, membangun jarring professional, dan terus berkembang sebagai individu yang terampil dan melek digital.

          Oleh karena itu, penting bagi perguruan tinggi dan mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi secara optimal untuk meningkatkan literasi digital. Dengan literasi digital yang baik, mahasiswa dapat menjadi lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di era digital.

C.  Strategi Meningkatkan Literasi Digital

1. Belajar Teknologi Secara Mandiri

Penting bagi mahasiswa untuk memiliki inisiatif belajar mandiri, terutama dalam mengasah pemahaman mereka tentang teknologi. Ada berbagai sumber yang dapat diakses mahasiswa untuk belajar secara mandiri, memungkinkan mereka mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka secara efektif.

Belajar mandiri tentang teknologi melibatkan kombinasi pendekatan membaca, mendengarkan, dan melakukan. Dengan memanfaatkan sumber-sumber ini, mahasiswa dapat membangun fondasi pengetahuan yang kuat dan mengembangkan keterampilan praktis yang relevan didunia teknologi yang terus berkembang.

2. Ikuti Kegiatan yang Berhubungan dengan literasi Digital

Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan yang berkaitan dengan literasi digital, seperti seminar, workshop, atau pelatihan dapat menjadi langkah yang sangat bermnfaat untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan mereka dalam konteks digital. Seminar, workshop, atau pelatihan seringkali menyajikan informasi terkini tentang perkembangan teknologi dan literasi digital . ini memungkinkan mahasiswa untuk selalu memperbarui pengetahuan mereka dan tetap terhubung dengan tren terbaru. Kegiatan semacam ini sering kali melibatkan praktisi dibidang literasi digital. Amahsiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berinteraksi lansung, bertanya dan mendapatkan wawasan praktis dari mereka yang berada di garis depan penggunaan teknologi.

Dengan mengikuti kegiatan semacam itu, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan tambahan, tetapi juga membentuk sikap yang proaktif terhadap literasi digital. Ini adalah investasi berharga untuk mesa depan mereka di era digital yang terus berkembang.

3. Terlibat dalam Komunitas Online

Bergabung dengan komunitas online yang membahas literasi digital adalah langkah yang sangat positif bagi mahasiswa. Dalam komunitas literasi digital, mahasiswa dapat berbagi pengalaman mereka, baik sukses maupun tantangan, dalam mengembangkan literasi digital. Ini memberikan wawasan tambahan dan membantu anggota komunitas untuk belajar satu sama lain.

Oleh karena itu, penting bagi perguruan tinggi dan mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi secara optimal untuk meningkatkan literasi digital. Dengan literasi digital yang baik, mahasiswa dapat menjadi lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di era digital.

SIMPULAN

Teknologi dapat berperan penting dalam meningkatkan literasi digital mahasiswa. Perguruan tinggi dan mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi secara optimal untuk meningkatkan literasi digital mahasiswa. Dengan literasi digital yang baik, mahasiswa dapat menjadi lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di era digital.

Berikut adalah beberapa rekomendasi untuk meningkatkan literasi digital mahasiswa:

1. Perguruan tinggi dapat menyediakan infrastruktur dan sumber daya yang memadai untuk mendukung pembelajaran berbasis teknologi.

2. Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan literasi digital.

3. Perguruan tinggi dapat bekerja sama dengan komunitas online untuk meningkatkan literasi digital mahasiswa.

Mahasiswa dapat meningkatkan lierasi digital mereka dengan cara-cara berikut:

1. Belajar tentang teknologi secara mandiri melalui berbagai sumber.

2. Ikuti kegiatan yang berkaitan dengan literasi digital.

3. Terlibat dalam komunitas online.

SARAN

1. Pengembangan kurikulum terkini. Lembaga pendidikan dapat mempertimbangkan integrasi lebih lanjut teknologi dalam kurikulum mereka, memastikan materi yang diajarkan sejalan dengan perkembangan teknologi terkini.

2. Program pelatihan terencana. Institut dapat merancang program pelatihan khusus untuk mahasiswa guna meningkatkan literasi digital mereka. Pelatihan dapat mencakup keterampilan teknis, keamanan online, dan etika digital.

3. Promosi kolaborasi mahasiswa. Menggalakkan kolaborasi antar mahasiswa melalui platform online, proyek bersama, atau forum diskusi, memungkinkan mereka untuk belajar satu sama lain dan memperluas pemahaman mereka.

4. Mendorong kegiatan ekstrakurikuler. Memotivasi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung literasi digital, seperti klub teknologi atau jurnalisme digital.

5. Pengukuran efektivitas. Lemabag pendidikan dapat melakukan pemantauan terus menerus tehrhadap pengaruh integrasi teknologi pada literasi digitalpada mahasiswa dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

DAFTAR PUSTAKA

Pratama, Adityta Yoga, 2022. Peran Mahasiswa Dalam Meningkatkan Literasi   Digital. Diunduh dari https://online-journal.unjar.ac.id/jtpd/article/download/228776/1561

Silalahi, Dumaris E, 2022. Peran Mahasiswa Dalam Meningkatkan Literasi Digital. Diakses dari https://online-journal.unja.ac.id/jtpd/article/download/22876/15641

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun