1. Pengembangan kurikulum terkini. Lembaga pendidikan dapat mempertimbangkan integrasi lebih lanjut teknologi dalam kurikulum mereka, memastikan materi yang diajarkan sejalan dengan perkembangan teknologi terkini.
2. Program pelatihan terencana. Institut dapat merancang program pelatihan khusus untuk mahasiswa guna meningkatkan literasi digital mereka. Pelatihan dapat mencakup keterampilan teknis, keamanan online, dan etika digital.
3. Promosi kolaborasi mahasiswa. Menggalakkan kolaborasi antar mahasiswa melalui platform online, proyek bersama, atau forum diskusi, memungkinkan mereka untuk belajar satu sama lain dan memperluas pemahaman mereka.
4. Mendorong kegiatan ekstrakurikuler. Memotivasi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung literasi digital, seperti klub teknologi atau jurnalisme digital.
5. Pengukuran efektivitas. Lemabag pendidikan dapat melakukan pemantauan terus menerus tehrhadap pengaruh integrasi teknologi pada literasi digitalpada mahasiswa dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA
Pratama, Adityta Yoga, 2022. Peran Mahasiswa Dalam Meningkatkan Literasi  Digital. Diunduh dari https://online-journal.unjar.ac.id/jtpd/article/download/228776/1561
Silalahi, Dumaris E, 2022. Peran Mahasiswa Dalam Meningkatkan Literasi Digital. Diakses dari https://online-journal.unja.ac.id/jtpd/article/download/22876/15641
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H