Mohon tunggu...
Maria Yasinta Deme
Maria Yasinta Deme Mohon Tunggu... Dosen - accounting lecturer

Hobby Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Sendiri, Kuat dan Berkilau "

1 Juli 2024   19:05 Diperbarui: 1 Juli 2024   19:08 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Maafkan aku, Dinda," ucap Raka dengan suara lirih. "Aku tahu aku telah menyakitimu. Tapi percayalah, aku menyesal."

Aku menatapnya dengan tatapan dingin. "Penyesalanmu tak ada artinya lagi, Raka. Aku sudah melupakanmu."

Aku berlalu meninggalkannya. Hatiku terasa sakit, namun aku tak mau menunjukkannya. Aku harus tetap kuat. Aku tak boleh terjatuh lagi ke dalam lubang yang sama.

Aku terus melangkah, meninggalkan masa lalu yang kelam. Aku akan terus berkarya, meraih impianku, dan menjadi wanita yang lebih baik lagi. Aku akan membuktikan pada dunia, bahwa aku bisa bahagia tanpa Raka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun