Mohon tunggu...
Andayo Ahdar Notes
Andayo Ahdar Notes Mohon Tunggu... Freelancer - menulis, membaca satu paket untuk melihat bangsa

membaca dan menulis, semuanya penting. tuk menatap peradaban

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mendaras Kalimat-Nya

31 Juli 2023   08:33 Diperbarui: 31 Juli 2023   08:40 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi nan cerah bersama terik mentari

Di tempat manusia merendahkan diri kepadaNYA

Rumah-rumah Allah

Berkumpullah  beberapa pemuda belia

Menempati sudut-sudut Masjid pada empat penjuru mata angin

Dalam khusyuk bersenandung

Melantunkan ayat demi ayat

Dan menghapalkannya

Fokus menghapal  (dokpri)
Fokus menghapal  (dokpri)

Membersamainya adalah hal terindah

Perihal pahala yang mengalir pada mereka 

Pun yang mendengarkan lantunannya

Begitulah ketika sinar pagi masih menyehatkan tubuh

Terjadwal apik 

Maka terbiasalah mereka

"i" menyudut untuk menghapal

Harinya tak sepi

Dengan lidahnya terbiasa mengucapkan 

Kata-kata suciNYA

Amalan untuk dunia dan akhiratnya

Sungguh, pemuda harapan ummat, bangsa

Padanya dididik untuk menjadi pemimpin bukan pemimpi

Karena Alqur'an di hatinya

 relaks  (dokpri)
 relaks  (dokpri)

Bacaanya hari ini kelak mewarnainya perbuatannya

Sedari dini, dewasa hingga maut menjemputnya

Ladang pahala yang mereka garap

Di kemudian hari kan diraihnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun