Semua sudah dianggap biasa kini.
Apakah ini pertanda hati menuju kepada kematiannya
Kehilangan rasa
Di seberang sana,
Manusia mengais masalahnya
Berkoloni, bersama-sama mencapai tujuannya
Meski nestapa menerpaÂ
Berjalan tanpa balik kanan, hadap kiri
Semakin larut, semakin sulit memilih diksi
Untuk menjelaskannya
Semuanya masih tertancap di hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!