Mohon tunggu...
Andayo Ahdar Notes
Andayo Ahdar Notes Mohon Tunggu... Freelancer - menulis, membaca satu paket untuk melihat bangsa

membaca dan menulis, semuanya penting. tuk menatap peradaban

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Ingatan

28 Juli 2022   22:26 Diperbarui: 28 Juli 2022   22:41 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tertinggal dosa yang belum lagi terhapuskan 

Masih menitik dihati

Maka memohonlah sedalam-dalamnya harapkan ampun atasnya dan dirinya pula

Mengadu dalam ingatan.

Belum begitu lama, terdengar kabar seorang Ibu terkenang anaknya yang mati dalam lara

Tangisnya terpaksa meraung

Kepergian sang Anak dalam ke -tak-wajaran

Mengingatnya pilu dalam dada penuh sesak

Luka beraduk amarah, sungguh pilu bila mengingat senyumnya yang telah beku.

Biadab.

Inginkan keadilan datang namun terhalau dalam selidik yang tak kunjung berkabar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun