Rasa penat sehabis main di kebun, menjolok mangga tak begitu terasa dibanding bahagia akan kebersamaan pada mudik lebaran Idul Fitri 1443 H.  Mungkin bagi orang lain, aktifitas - aktifiitas itu adalah hal yang biasa saja. Karena bagi sebahagian orang mudik itu, selain berziarah ke rumah orangtua dan keluarga  adalah mendatangi destinasi wisata atau melancong.Â
Tapi inti dari mudik yang sesungguhnya adalah bagaimana kita menjalin silahturahim kepada keluarga, melepaskan gundah gulana atau kegaulauan hidup selama setahun menjalaninya.Â
Dan memberikan hak tubuh kita untuk mengekslorasi dirinya dengan membangkitanhormon endrofin lewat gerak ritme tubuh yang lelah diatas bahagia. Terkhusus buat perkembangan psikomotorik anak-anak. Pesannya "mudiklah, bertemu dengan mereka dan saling berbagi suka dan duka hingga semuanya bisa bahagia"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H